![]() |
Logo Purbalingga |
Bantuan diserahkan oleh Kasi Logistik dan Kedaruratan,
Mukshoni kepada suami korban, Ardiyanto (40) di rumahnya, Selasa (24/12). Mukshoni menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa beras,
mie instan, kecap, ikan dalam kaleng, saos, susu, makanan tambahan gizi, air
mineral dan minyak goreng. Selain dari BPBD, bantuan juga dating dari
Dinsosnakertran berupa tempat nasi, family kit, tikar dan lauk pauk.
“Kami meminta masyarakat berhati-hati terhadap potensi
longsor di wilayah desa itu. Seperti lokasi di sebelah timur rumah korban yang
masih berpotensi longsor kembali. Kami sarankan untuk dikepras,” kata Mukshoni.
Sejumlah sumber menuturkan, kejadian tanah longsor bermula
saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kejobong dan sekitarnya pada Senin
(23/12) sore. Kejadian itu mengakibatkan seorang warga, Welas Asih (30), meninggal
tertimpa longsoran tanah dari tebing di dekat rumahnya.
Camat Kejobong, Suwardi AKS membenarkan adanya kejadian yang
menimpa warganya. Ia mengatakan, meski sempat dilarikan ke Puskesmas Kejobong, nyawa
korban tak tertolong, karena tertimbun reruntuhan tanah tebing yang cukup
tinggi.
“Keterangan warga, korban saat itu tengah membuat parit agar
air tidak masuk ke bagian dapur. Namun tiba-tiba, tebing didekat rumahnya
setinggi kurang lebih 6 meter tiba-tiba runtuh menimpa korban,” terang Suwardi.
Saat kejadian, korban berada di rumahnya bersama kedua
anaknya yang masih kecil. Sementara suaminya, Ardiyanto masih bekerja di
Purbalingga. (Humas/Hr)
Muga-muga bantuane manfangat. Kagem sedulur liyane sing ngati-ngati teng daerah rawan longsor..
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !