![]() |
Bidan Susanne Asal Jerman ada di Bralink (Humas) |
KabareBralink – Data Puskesmas Kutasari menunjukkan banyaknya
ibu pasca melahirkan yang menderita penyakit Hemoroid atau dikenal sebagai
wasir/ ambeien. Kepala UPTD Puskesmas Kutasari Kabupaten Purbalingga drg Tanti
Yuliastuti MM mengatakan hal ini disebabkan para ibu nifas ini sebagian besar
bekerja di pabrik bulu mata palsu dan rambut palsu. Sehingga selama kehamilan,
waktunya banyak dihabiskan dengan duduk.
“Padahal, dalam kondisi hamil harus
diimbangi dengan berolahraga, salah satunya melalui senam hamil. Kemudian setelah melahirkan dianjurkan untuk senam nifas. Disamping
berfungsi untuk menguatkan otot panggul juga bisa untuk mengurangi rasa sakit pada ibu yang hemoroid,” ujar Susanne
Maillard, bidan dari Berlin–Jerman yang menyempatkan berkunjung ke Puskesmas Kutasari,
beberapa waktu lalu.
Menurut Tanti, Susanne sengaja datang
ke Purbalingga, khususnya ke Puskesmas Kutasari, untuk berbagi ilmu tentang kebidanan
di negaranya. Kunjungan yang berlangsung selama 2 hari berisi tentang berbagai
materi dan praktek penting seputar dunia kebidanan modern, termasuk peragaan
senam nifas.
Peragaan senam nifas yang dilakukan
di hari kedua, menggunakan Birth Ball, bola besar berdiameter 70 cm yang lentur
dan tidak mudah meletus bila ditekan. Di Indonesia, senam nifas termasuk hal
yang jarang dilakukan oleh ibu yang baru saja melahirkan.
“Padahal senam nifas ini memiliki banyak
manfaat seperti menjaga stamina tetap baik, mencegah kelelahan, mempercepat
pemulihan pasca melahirkan, dan menguatkan otot panggul yang kendur setelah
melahirkan,” jelas bidan Susanne.
Selain peragaan senam nifas, Susanne
juga melakukan dialog dengan para bidan yang bekerja di wilayah Kutasari. Di
Jerman, kasus-kasus kehamilan biasa lebih banyak ditangani oleh bidan. Hanya
bila terjadi kasus besar seperti harus operasi, baru ditangani Dokter
Kandungan.
“Bidan juga akan mendampingi, dan memonitor
kesehatan ibu-ibu yang melahirkan dengan
kunjungan ke rumah, hingga lima bulan
lamanya”, imbuh Susanne.
Di akhir kegiatan, Susanne
menghibahkan 12 Birth Ball ini ke Puskesmas Kutasari. Dia berharap Puskesmas
Kutasari dapat menjadi percontohan penerapan senam nifas pada ibu-ibu pasca
melahirkan, agar kembali memiliki kondisi tubuh dan kesehatan seperti sebelum
melahirkan. Dari Kutasari, Susanne langsung melanjutkan lawatannya ke
Yogyakarta dan Bali. (humas -eri/cie)
Moga-moga ibu hamil Bralink pada sehat waras yah.. sing wong Jerman be peduli wonge dewek ya kudu lebih peduli..
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !