![]() |
Komunitas LAKARPE Tebar Benih Ikan di Sungai Ranu |
LAKARPE membeli bibit ikan dengan menghimpun dana sebesar Rp.5.585.500 yang berasal dari sumbangan para anggota dan donatur yang dimintai secara sukerala. “Dari hasil uang yang kami kumpulkan, dibelikan ikan sebanyak 200 kg atau kurang lebih sebanyak sepuluh ribu ekor, yang terdiri ikan mujaer sebanyak 84 kg, ikan tawes 47 kg, ikan melem 74 kg” kata Ketua LAKARPE Mistam saat melakukan tebar benih ikan di Sungai Ranu, Rabu (29/1)
Sekcam Pengadegan Joko Pribowo pada saat membuka acara mengaspresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam LAKARPE dalam upaya melestarikan lingkungan melalui mebar benih ikan di Sungai Ranu. Kegiatan ini sebagai upaya membantu pemerataan dalam peningkatan gizi. Dengan panebaran benihikan secara swadaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam konserfasi hayati air.
“Selain kegiatan penebaran benih ikan masyarakat juga diharapkan untuk selalu menjaga sungai dari pencemaran air, pendangkalan sungai akibat adanya erosi dengan cara melakukan penanaman pohon disekitar sungai. Untuk menambah penghasilan masyarakat juga diharapkan dapat membuat kolam buatan dilingkungan rumah” kata Joko
Kades Pengadegan Supirno dan kades Larangan Sardiman membenarkan terjadinya kondisi air sungai Ranu sudah terjadi pencemaran, dikarenakan adanya pembuang limbah pabrik aci ke sungai. Limbah pabrik aci seharusnya sudah diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai, sehingga tidak mencemari sungai. “ Apabila pembuangan limbah ini diteruskan, kami akan melaporkan ke dinas terait.” kata Supirno.
Sedangkan Kades Karangjoho Asdi menyarakan kepada warganya kalau mengambil ikan jangan cara menyetrum atau memakai obat/portas atau sejenisnya karena akan merusak habitat ikan. Ikan akan mati dari yang kecil sampai yang besar. “Kalau mengambil ikan dengan cara manjala atau dengan memancing” pungkas Asdi (Humas-dy)
Kiye kegiatan pemuda sing patut dicontoh.. terusna!
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !