PURBALINGGA, Kesuksesan
seseorang tidak bisa diukur dari mana asal sekolahnya, yang menjadi tolak ukur
adalah kesungguhan dalam belajar,serta punya keinginan untuk maju. Untuk itu, anak sekolah,
khususnya para murid sekolah kejuruan juga bisa menjadi orang sukses, serta
mampu menduduki posisi penting, baik di perusahaan maupun di birokrasi, asalkan
mau belajar dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.
“Kalau bisa anak lulusan SMK setelah
menyelesaikan pendidikannya nanti jangan hanya menjadi teknisi atau yang
berhubungan dengan dunia teknis saja, tapi harus bisa menjadi pengusaha,
juragan, serta menjadi PNS, walaupun dengan latar belakang lulusan sekolah
kejuruan,”pinta Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, saat memberikan
sambutan pada acara Pelepasan Peserta Didik SMKN 1 Kejobong di Gedung KPN Luhur
Kejobong Purbalingga, Rabu (14/5).
Menurut Kento, siswa yang
bersekolah di SMK, bukan menjadi penghalang untuk menjadi orang sukses, karena bukan
berarti kalau menempuh pendidkan di SMK serta melanjutkan lagi ke jenjang yang
lebih itu sudah gagal.
“Tapi seorang lulusan SMK kalau
berkeinginan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dipastikan juga
akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi masyarakat. Untuk itu kalau
kelak sudah menyelesaikan pendidikan dan menjadi orang sukses dan terjun ke
masyarakat jadilah orang yang baik serta menjaga nama baik sekolah,”pintanya.
Untuk mencapai semua itu, tambah
Kento, jadilah generasi muda yang baik,
jauhi miras, pil koplo dan narkoba, supaya masa depan tidak menjadi suram.
Kepala SMKN 1 Kejobong Sutarman
dalam sambutannya mengatakan, bahwa dukungan dari para orang tua serta para
pemangku kepentingan terkait dengan pendidikan di sekolahnya sangat dbutuhkan dan
fasilitas memadai juga turut menyumbangkan prestasi anak didiknya.
“Dukungan dari orang tua,
pemangku kepentingan, yang berkaitan dengan pendidikan turut andil
menyumbangkan prestasi bagi anak-anak didik kami, untuk itu sekolah kami siap
untuk bersaing dan beprestasi guna menyongsong masa depan,”katanya.
Terkait dengan kualitas anak
didik yang dimpinnya, Sutarman menambahkan, bahwa saat ini jumlah siswa kelas
XII sejumlah 69 anak, sedangkan 14 siswa sudah disalurkan bekerja di berbagai
perusahaan otomotif di berbagai kota besar, walaupun pengumuman kelulusan belum
diumumkan, tapi perusahaan sudah meminta mereka untuk bekerja.
Menurut Sutarman, program yang
ditawarkan sekolah tersebut terdiri dari tiga jurusan yaitu teknik computer jaringan
(TKJ), teknik kendaraan ringan (TKR), serta untuk tahun ini akan membuka
jurusan akuntansi perkantoran, selain itu ekstra kurikuler (eskul) mengemudi juga menjadi salah satu eskul yang
dilaksanakan sekolah tersebut, sebagai bekal ketrampilan saat melaksanakan
prakerin di perusahaan otomotif.
Turut hadir dalam acara tersebut
Kepala Dinas Pendidan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan, Camat Kejobong Suwardi,
Muspika Kejobong, UPT Kecamatan Kejobong, Kepala Sekolah, guru, murid, dan para
wali kelas XII SMKN 1 Kejobong, serta acara dimeriahkan berbagai pentas seni
para siswa sekolah tersebut. (Humas – Kie_Man)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !