Purbalingga - Angger Putri Tanjung peraih mendali emas Festival
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) katagori desain poster yang berasal dari Desa
Tanalum Kecamatan Rembang, akan kembali mengikuti lomba seni siswa SMA se Asia Pasifik. Menurut guru pembimbing Angger, Susiawan
Hariyanto lomba akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni sampai
dengan 6 Juli 2014 di Tokyo Act Center, Jepang. Lomba ini akan diikuti oleh 135
negara di Asia Pasifik.
“Persiapan-persiapan telah kami
lakukan sedemikan rupa, baik penguatan insting atau bakat, juga dilakukan les
pidato bahasa Inggris. Penguasan bahasa Inggris sangat diperlukan pada saat
presentasi di depan juri,”kata Hariyanto pada saat mendampingi Angger menghadap
Bupati Purbalingga bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala SMK 1 Rembang di
Peringgitan, Rabu (28/5).
Hariyanto menambahkan Angger
merupakan siswa yang berprestasi di bidang desain poster. Untuk mengikuti lomba
desain poster tingkat internasional tidak mudah. Setelah menang lomba desain
tingkat nasional, Angger diadu lagi untuk membuat poster dengan peringkat lima
besar nasional.
“Dari seleksi ini Angger akhirnya
menjadi wakil Indonesia, dan tareget kami adalah masuk 10 besar. Waktu yang
digunakan hanya 8 jam dan tema yang digunakan nantinya tergantung dari amplom
yang dibagikan oleh Panitia. Setiap peserta akan memperoleh tema yang berbeda”kata
Hariyanto
Tolerance is Beautiful
Poster dengan judul Tolerance is Beautiful,
menjadikan Angger terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti lomba seni siswa
SMA se Asia Pasifik. Angger menjelaskan judul yang diambil ini berasal dari ide
pada saat jalan-jalan di Jogyakarta, pada saat itu Angger melihat seorang
ibu-ibu tua dengan berpakaian sederhana berjualan “grontol” (jagung pipil
godog) di depan took emas. Yang ternyata sama pemilik took emasnya tidak
diusir.
“Toleransi yang yang saya lihat
antara penjual emas kepada penjual grontol inilah yang saya tuangkan menjadi
judul poster saya,”kata Angger.
Angger menjelaskan toleransi
adalah cahaya kehidupan, toleransi dalam poster saya itu digambarkan dalam
bentuk rajutan. Dan untuk menopang toleransi itu harus ada empat penopang yang
tergambar dalam bentuk orang berjumlah empat.
“Dalam filosofis jawa empat orang
tersebut adalah teken, tekun, tekan dan temoto. Teken sebagai pegangan hidup,
tekun itu serius, tekan itu samapai dan temoto itu tertata. Jadi makna yang
terkandung dalam poster adalah apabila semua orang menjunjung tinggi toleransi
maka kehidupan ini akan temata (tertata)” jelas Angger.
Sedangkan Bupati Purbalingga Sukento
Rido Marhaendrianto sangat bangga dengan
prestasi yang telah dicapai Angger. Kerena dengan prestasi yang gemilang, seorang
anak desa bisa mengharumkan nama Purbalingga bahkan Indonesia di tingkat
Internasional.
Dengan banyaknya prestasi yang
pada anak didik,Sukento mengharap kepada seluruh guru di Purbalingga untuk
mencari bibit unggul yang berprestasi, memeliharanya dengan pemberian ilmu
pengetahuan dan untuk mengantarkan anak didiknya untuk berprestasi.
“Kepada seluruh adak didik,
capailah cita-cita yang lebih tinggi, karena dalam Islam amalan yang tidak akan
ada habisnya adalah amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa dari anak soleh,”kata
Sukento.
Sukento juga menambahkan kepada
seluruh masyarakat Purbalingga yang berkecukupan dan diberi kelebihan rejeki
untuk ikut membantu terhadap anak-anak yang punya prestasi, agar mereka bisa
meraih cita-citanya.
Angger Putri Tanjung adalah anak
dari dua bersaudara dari pasangan Erizon dan Lidia Nining Purwanti. Alamat
Rumah di Desa Tanalum RT.01 RW.01 Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Bakat yang diperolehnya berasal dari kakeknya yang seorang pelukis. Pembuatan
Poster ini menggunakan teknik manual dan digital. Pembutan poster pertama
dengan cara manual dengan menggunakan lukisan tangan yang kemudian di scan yang
kemudian dimasukan kedalam program photoshop dan corel draw. (KabareBralink-Humas/dy)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !