![]() |
(Kabare Bralink/Humas) Warga dibantu menggunakan perahu karet untuk menyebrang demi menyalurkan hak pilihnya. |
PURBALINGGA – Kondisi
terisolirnya sejumlah warga grumbul Jomblang di dukuh Mlayang desa
Sidareja Kecamatan Kaligondang menjadi fenomena tersendiri dalam
pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Purbalingga. Pasalnya, 121 pemilih
di grumbul itu harus berjuang menyeberangi derasnya arus sungai
Gintung hanya untuk menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan akses jalan
yang ada harus ditempuh memutar sekira 25 kilometer.
Beruntung, KPU bersama
jajaran TNI dan Polri memfasilitasi perahu karet untuk menyeberangkan
mereka menuju TPS terdekat di dukuh Mlayang yang berada di seberang
sungai itu. Perjuangan warga setempat dalam memenuhi haknya memilih
kepala daerah, menjadi tren liputan para pemburu berita baik media
cetak maupun elektronik.
Salah seorang warga, Riyati,
yang saat itu akan mencoblos kepala daerah pilihannya berharap siapa
pun yang akan menang, bisa membantu kesulitan akses yang mereka
alami.
“Kami tak terlalu banyak
meminta. Kami hanya butuh jembatan, biar tidak sesulit seperti
sekarang. Apalagi kalau musim hujan. Mau jalan juga jauh sekali,”
katanya, Rabu (9/12).
Terkait kondisi tersebut,
Penjabat Bupati Purbalingga ternyata sudah menyiapkan dua alternative
penanganan untuk mengatasi kesulitan warganya. Ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (10/12), Budi Wibowo, mengaku sudah ada dua
alternatif yang harus didiskusikan lebih lanjut antara dibuatkan
jembatan gantung atau secara administratif grumbul Jomblang dilepas
dari desa Sidareja dan dimasukan desa terdekat yakni desa Karangsari.
“Kita akan cari yang
paling efektif. Kita diskusikan nanti, kalau yang terbaik dengan
dibuatkan jembatan gantung itu tentu bisa. Atau mungkin kita lepaskan
secara administrative masuk desa Karangsari,” jelasnya.
Menurut Bupati, kalau nanti
yang dipilih alternative secara administratif, maka secara
keseluruhan mereka berpindah ke desa Karangsari. Termasuk tanah
bengkok desa Sidareja yang ada diwilayah itu.
Namun, lanjut Bupati,
potensi kemungkinan dibangunnya jembatan gantung juga sangat
memungkinkan. Nantinya dapat memanfaatkan jembatan gantung yang ada
di dukuh Limus Desa Karangbawang Kecamatan Rembang.
“Kemungkinan ini juga bisa
dilaksanakan karena ukuran jembatan Limus juga cukup panjang. Kita
ukur dulu efektif atau tidak,” katanya.
Seperti diberitakan
sebelumnya, masyarakat di grumbul Jomblang, Desa Sidareja, Kecamatan
Kaligondang Purbalingga harus berjuang ‘bertaruh nyawa’ menuju
TPS untuk memberikan hak suara pada Pilkada Serentak, Rabu kemarin
(9/12).
Untungnya, KPU Purbalingga
menyediakan alat transportasi air berupa perahu karet untuk
mengangkut warga yang akan memilih. Mereka mengantre di tepi sungan
menunggu perahu yang mengantakan mereka ke seberang, menuju TPS di
dusun tetangga.
Akses yang sulit membuat KPU
tidak bisa membuat TPS di daerah mereka. Untuk berhubungan dengan
warga sekitar, mereka harus menyeberangi sungai Gintung. Atau, harus
berjalan sekitar 25 kilometer keluar dari wilayah dusunnya.
(Kabare Bralink/Humas).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !