PURBALINGGA
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjanjikan ke Pemkab
Purbalingga akan menggelontorkan bantuan dana untuk pembangunan pasar
Bobotsari sebesar Rp 25 miliar tahun depan.
“Program
peningkatan infrastruktur jalan akan terus di tingkatkan, untuk Pasar
Bobotsari minta berapa? Nanti tak bantu Rp 2 miliar,” katanya saat
peresmian Jembatan Gatot Subroto di Kecamatan Karanganyar, baru-baru
ini.
Kemudian,
ia akan terus mengupayakan Lanud Wirasaba menjadi bandar udara
komersial. Selain itu, juga akan menghidupkan kembali jalur rel
kereta api lama Purwokerto-Wonosobo.
(Kabare Bralink/suarapurwokerto) Aktivitas di pasar bobotsari yang sudah 3 tahun pindah ke jalan raya |
Sementara
itu, para pedagang Pasar Bobotsari berharap apa yang dijanjikan
gubernur bukan hanya isapan jempol saja. Mereka meminta agar pasar
segera diselesaikan. Pasalnya mereka sudah merasa tidak nyaman
berjualan di lokasi sementara di ruas Jalan Kolonel Sugiri sejak tiga
tahun lalu.
“Kondisi
pedagang di tempat sementara tidak nyaman, terlebih lagi di jalan
yang sempit itu masih bisa dilalui sepeda motor,” kata Ketua
Paguyuban Pedagang Pasar Bobotsari, Puput Adi Purnomo baru-baru ini.
Kondisi
tersebut juga menambah tidak nyaman bagi para pembeli karena selalu
dihantui rasa khawatir tersenggol sepeda motor yang melintas. Selain
itu, saat ini sudah masuk musim penghujan dimana ruas jalan tersebut
sering tergenang bila intensitas hujan turun deras.
“Jika
jalan tergenang, tentunya tambah tidak nyaman bagi pedagang. Karena
itu kami meminta kepada pemerintah untuk bisa menyelesaikan pasar
tersebut. Jangan terlalu lama,” katanya.
Kepala
Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
(Dinperindagkop) Purbalingga, Sumitro mengatakan, tahun 2015 ini,
kelanjutan Pasar Bobotsari sudah dibangun dua tahap yaiu dengan
anggaran APBD Perubahan senilai Rp 5 miliar dan gabungan APBD I dan
APBD II 9,2 miliar.
Tahun
depan diwacanakan, kelanjutan pembangunan untuk penyelesaiannya akan
digelontorkan dana dari Provinsi Rp 25 miliar dan APBD Rp 12,3
miliar. Kemungkinan besar juga akan mendapatkan tambahan dana dari
pusat sebesar Rp 6 miliar.
“Kami
tak mau ingkar janji dengan pedagang. Pada 2016 harus tuntas dan
arahan dari pimpinan juga, pedagang jangan sampai terlalu lama
berjualan di jalan raya,” pungkas Pak Gubernur. (Kabare Bralink / Suara Purwokerto)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !