PURBALINGGA
- Hiruk-pikuk Pilkada serentak 2015 di Indonesia, salah satunya di
Kabupaten Purbalingga, tak lepas dari tangkapan kamera CLC
Purbalingga. Hingga tahapan penetapan calon bupati dan wakil bupati,
terkemas empat judul film dokumenter pendek yang siap diputar dan
didiskusikan.
![]() |
(Kabare Bralink) |
Kompilasi
film tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, akan turut
menyemarakan ulang tahun kota Purbalingga dengan program Kado buat
Kota Tercinta jilid 7. Program kado rencananya digelar pada Sabtu, 26
Desember 2015 jam 19.30 di Mabes CLC Jl. Puring No. 7 Purbalingga.
“Selama
hampir empat bulan, kami dibantu teman-teman pelajar turun ke
lapangan mengikuti tahapan-tahapan Pilkada Purbalingga 2015. Berbagai
fenomena Pilkada kami tangkap untuk kemudian masuk ke komputer
editing, kami pilah menjadi film-film dokumenter pendek,” tutur
Direktur CLC Bowo Leksono.
Tahun
ini, program yang memasuki tahun ketujuh ini mengangkat tema
“Coreng-Moreng Pilkada”. Akan memutar film-film dokumenter pendek
berjudul, 'Pilu KPU', 'Runtuhnya Hegemoni Partai', 'Kontra Panwas',
dan 'Bagongan?'.
Film
'Pilu KPU' berkisah tentang bagaimana perjuangan KPU Purbalingga
terutama dari divisi sosialisasi namun hasilnya belum memenuhi
target, 'Runtuhnya Hegemoni Partai' tentang koalisi partai yang
mengusung calon bupati terpilih namun dengan suara yang tidak
signifikan.
Sementara
film 'Kontra Panwas' membeberkan bagaimana polah-laku Panwaslu
Kabupaten Purbalingga yang banyak melahirkan kontra bagi masyarakat
Purbalingga. Lalu, film 'Bagongan?' yang menyisakan pertanyaan apakah
salah satu pasangan calon bupati masih tetap sebagai calon boneka
hingga akhir tahapan Pilkada.
Menurut
Bowo, nantinya kompilasi film ini boleh diputar dan menjadi bahan
diskusi dimanapun.
“Kami
memandang, Pilkada Purbalingga 2015 ini terbilang unik, karenanya
penting untuk didiskusikan secara akademik,” jelasnya.
(Kabare Bralink/CLC)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !