![]() |
(Kabare Bralink/Liputan6) |
PURBALINGGA - Ratusan warga
Dusun Mlayang, Desa Sidareja, Purbalingga, Jawa Tengah harus
menyeberangi sungai dan berjalan meniti jurang untuk menggunakan hak
pilihnya pada pilkada serentak. Berita ini mengawali Kilas Indonesia
yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/12/2015).
Dengan dibantu aparat TNI,
para warga menumpang perahu karet untuk menuju Tempat Pemungutan
Suara (TPS). Selama ini, ratusan warga Dusun Mlayang tidak pernah
menggunakan hak pilih karena lokasi dusun yang terpencil.
Di Desa Bonti, Kecamatan
Balloci, Pangkep, Sulawesi Selatan ratusan pemilih tetap harus
menuruni gunung sejauh lebih dari 3 km demi menggunakan hak pilihnya
pada pilkada serentak.
Untuk menuju TPS terdekat,
para warga harus berjalan kaki sekitar 2 jam. Mereka berharap kepala
daerah yang terpilih dapat memperbaiki akses jalan menuju desa
mereka.
Di Solo, Jawa Tengah,
berbagai cara dilakukan untuk menarik minat masyarakat menggunakan
hak pilihnya pada pilkada serentak hari ini.
Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Nusukan, Banjarsari, Solo membuat TPS
di dalam bus. TPS unik ini disambut antusias warga yang
berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, pilkada
serentak yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur dimanfaatkan
warga untuk berwisata. Sejak pagi, jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat
dipadati puluhan ribu kendaraan. Akibatnya, kemacetan mencapai 7 km
terjadi mulai dari pintu Tol Ciawi hingga persimpangan Gadog.
(Kabare Bralink/Liputan6)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !