PURBALINGGA
– Ada yang berbeda di Purbalingga dalam merayakan Hari jadinya yang
ke-185. Sejak kemarin, warga masyarakat dari berbagai usia
berdatangan ke Alun Alun Purbalingga untuk menyaksikan dari dekat
static show senjata dan kendaraan tempur yang dimiliki Korp
Marinir.
Banyak
keluarga yang mengajak putra-putrinya sambil memperkenalkan kekuatan
tempur yang dimiliki Korps Marinir, baik senjata perorangan maupun 8
unit kendaraan tempur yang dipamerkan di sisi utara jalan lingkar
Alun Alun.
“Kapan
lagi bisa berfoto dengan senjata-senjata canggih yang dimiliki
pasukan khusus Marinir. Tadi juga sudah berfoto di pameran kendaraan
tempur,” ujar Margaret, warga asli Purbalingga yang bermukim di
Jakarta. Dia bersama keluarganya sengaja pulang kampung untuk
merayakan hari jadi Purbalingga.
Penjabat
Bupati Purbalingga Budi Wibowo bersama forum komunikasi pimpinan
daerah (Forkompimda) juga rela berlama-lama di dua lokasi stand
yang memamerkan kekuatan persenjataan baik milik pasukan khusus dari
Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 maupun senjata lainnya dari stand
khusus infantri.
Bupati
Budi Wibowo bersama Ketua DPRD Tongat dan pejabat forkompimda juga
tak henti meminta berfoto membawa senjata tempur yang dipamerkan.
Demikian pula para istri pejabat yang hadir juga berpose layaknya
srikandi komando pasukan khusus.
![]() |
(Kabare Bralink/Humas) Warga Antusias menyaksikan static show yang dipamerkan oleh Korp Marinir |
“Dengan
adanya pameran ini, kita dapat semakin bangga dengan kekuatan
pertahanan kita utamanya dari jajaran Korp Marinir,” kata Pj Bupati
Budi Wibowo disela-sela meninjau stand usai Upacara Peringatan Hari
jadi ke-185 di Alun Alun Purbalingga, Jumat (18/12).
Bupati
mengajak masyarakat, agar dalam membangun Purbalingga menjadi lebih
baik dapat meneladani pengorbanan pahlawan nasional asal Desa
Jatisaba Kecamatan Purbalingga Sersan Dua (KKO) Anumerta Usman
Janatin.
Salah
seorang prajurit jaga Kopral Dua Marinir Sugeng Supriyanto dari
kesatuan Yontaifib 2 Marinir menuturkan static show yang di gelar di
Purbalingga dalam rangka HUT ke-70 Korps Marinir dan memeriahkan
perayaan Hari Jadi ke-185 Kabupaten Purbalingga.
“Penghargaan
bagi masyarakat Purbalingga di mana di daerah ini terdapat pahlawan
dari Marinir (dulu KKO-red) yaitu Usman Janatin. Kegiatan ini
sekaligus untuk mempererat hubungan Antara TNI dan rakyat,”
jelasnya.
Dikatakan
Sugeng, perlengkapan tempur yang dipamerkan meliputi perlengkapan
Korps Marinir yang digunakan di darat, laut maupun udara. Seperti
perlengkapan sektor komando, perlengkapan selam, beserta puluhan
jenis senjata standar pasukan khusus Marinir Yontaifib dan Infantri.
Khusus
perlengkapan persenjataan dari Yontaifib, Kopral Sugeng merinci,
peralatan udara yang dipamerkan meliputi berbagai jenis parasut,
alat-alat komando, dan perlengkapan mountaineering. Stand yang ada di
sisi timur Alun Alun juga memajang peralatan bawah air, seperti
peralatan selam, open sirkuit, kendaraan tempur bawah air, skuter
bawah air dan lainnya.
Sedangkan
dari sisi senjata mulai dari caliber kecil 5,56 mm, 9 mm, 12,7 mm,
sniper dan anti sniper beserja sejumlah amunisinya. “Senjata paling
baru ialah Corner Shot, senjata kaliber sembilan milimeter ini
memilki jarak tembak maksimal 200 meter dan juga yang paling spesial
memiliki kamera. Senjata ini dipakai oleh pasukan khusus intai korps
mariner,” jelasnya.
Sementara,
di stand bagian barat Alun Alun khusus dipamerkan perlengkapan
infatri dari berbagai senjata perorangan, regu, kelompok maupun
batalyon. Di stand tersebut juga terdapat senjata caliber besar
seperti mortar dan lainnya.
Tak
hanya itu, masyarakat juga berkesempatan melihat dari dekat alutsista
yang dibawa ke Purbalingga terdiri dari 2 buah Tank angkut personel
dengan persenjataan sangat garang jenis BMP 3, kemudian 2 unit
kendaraan angkut personel LVTP 7, tank anti serangan udara BVP 2
sebanyak 2 unit dan 2 unit alutsista paling canggih milik TNI AL, RM
70 Grad multylaras yang dilengkapi peluncur roket 40 laras.
Static
show Korps Marinir akan digelar hingga 20 Desember. Kegiatan lainnya
akan diikuti jajaran Marinir adalah Pawai Budaya dan Kirab TNI AL
yang akan digelar Minggu (20/12) mulai pukul 08.00 WIB. Rencananya, 8
unit kendaraan tempur yang ada akan mengaspal dari depan SMA Negeri 1
Purbalingga hingga finish di Alun Alun.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !