PURBALINGGA - Mahno (39) warga Desa Arenan RT 2 RW 6
Kecamatan Kaligondang tewas tersambar petir hingga luka bakar ditubuhnya,
setelah melakukan pekerjaannya pada hari Minggu (13-12-2015).
Kepala Kepolisian Resor Purbalingga, Ajun Komisaris Besar
Polisi Anom Setyadi SIK melalui Kapolsek Kaligondang, Ajun Komisaris Polisi SS
Udiono SH menceritakan awalnya korban sedang menderes pohon kelapa milik
Sutiarjo (60) yang ada di dekat rumahnya.
Sekitar pukul17.30 WIB hujan turun dengan deras, Korbanpun
segera turun dari pohon yang dinaikinya. Namun belum sempat ia menjejakkan kaki
ditanah, tiba-tiba petir menyambar dan korbanpun langsung terjatuh.
“Sebelumnya, sang pemilik sudah mengingatkan agar korban
tidak usah menderes karena akan hujan. Tapi korban tetap nekat menderes karena
itu sudah kewajibannya,” kata AKP SS Udiono.
Setelah
mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek bersama tim medis Puskesamas
Kaligondang langsung menuju TKP untuk memberikan pertolongan. Setelah diperiksa
oleh tim dokter dan petugas akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
“Ketika ditemukan, kondisi jenazah korban tidak sampai
terbakar parah, hanya lebam membiru mulai dari leher sampai dada. Sedangkan
luka dipinggang karena terkena kudi (alat menderes) saat korban terjatuh,”
katanya.
Kapolsek mengimbau kepada penderes lainnya agar tidak
melakukan aktifitas pekerjaannya disaat kondisi hujan dan petir seperti
sekarang ini.
“Tunda dulu aktifitasnya, karena resikonya bisa membahayakan
nyawa,” katanya.
(Kabare Bralink/Humas Polres)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !