![]() |
(Kabare Bralink/Wisata Purbalingga) Wahana baru di Owabong, "Kolam Ombak" yang menarik sekaligus menantang |
PURBALINGGA
– Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) di Desa Bojongsari,
Kecamatan Bojongsari, meluncurkan wahana baru 'Kolam Ombak',
Senin (20/12). Kolam Ombak yang ada di Owabong merupakan wahana kolam ombak terbesar
di Jateng.
Owabong mengklaim bentukan ombak di kolam sekelas waterpark ini, berbeda dengan kolam sejenis di obyek wisata lain. Kolam ombak Owabong ini juga memiliki ombak yang lebih kencang meski digarap dengan teknologi sederhana karya Tim Teknisi Owabong. Hal ini diharapkan bisa semakin memanjakan wisatawan yang datang ke obyek wisata andalan Purbalingga itu.
Owabong mengklaim bentukan ombak di kolam sekelas waterpark ini, berbeda dengan kolam sejenis di obyek wisata lain. Kolam ombak Owabong ini juga memiliki ombak yang lebih kencang meski digarap dengan teknologi sederhana karya Tim Teknisi Owabong. Hal ini diharapkan bisa semakin memanjakan wisatawan yang datang ke obyek wisata andalan Purbalingga itu.
“Dengan
membandingkan kolam ombak di beberapa waterpark di Jakarta, kolam
ombak milik kami sangat berbeda. Bentukan ombaknya bisa dibuat
kencang atau pelan sesuai keinginan wisatawan. Deburan ombaknya juga
persis seperti di pantai. Pengoperasian kolam ombak juga penuh pagi
hingga sore, berbeda dengan waterpark lain yang hanya mengoperasikan
pada jam-jam tertentu,” kata Direktur Owabong, Wisnu Haryo
Danardono, Senin (20/12).
Menurut
Wisnu, keberadaan wahana kolam ombak akan semakin melengkapi wahana
yang sudah ada. Wahana baru lain yang telah selesai digarap yakni
kolam khusus wanita dan kolam air hangat. “Dengan
selesainya pembangunan kolam ombak, diharapkan akan memecah
konsentrasi wisatawan yang semula terfokus pada wahana kolam utama,
pantai bebas tsunami, dan arena mandi air, serta kolam arus,” kata
Wisnu.
Untuk
mengunjungi fasilitas ini, pengunjung Owabong tidak dipungut biaya
tiket masuk lagi. Pengunjung bebas bermain deburan ombak hingga
bermain di pantai buatan. “Jika
pengunjung menghendaki pelampung, itu yang kami sewakan. Selain itu
juga, gazebo disewakan untuk pengunjung yang ingin sekedar bersantai
atau menggelar pertemuan sederhana,” kata Wisnu.
Sementara
itu, Kepala Divisi Operasional Owabong, Eko Susilo mengungkapkan,
kolam ombak dibangun di arena bekas danau buatan. Luas areal yang
digunakan sekitar 1.800 meter. Penggerak untuk membuat ombak
dirancang oleh Tim Teknisi Owabong yang telah dikonsultasikan dengan
beberapa dosen teknik di Yogyakarta. “Alat
yang kami buat mampu membuat ombak yang bisa dikendalikan besar
kecilnya, sesuai keinginan wisatawan. Alat ini nantinya akan kami
patenkan,” kata Eko Susilo.
Kepala
Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah
Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan,
penambahan wahana baru kolam ombak diharapkan akan menjadi
kebangkitan kembali Owabong sebagai sarana rekreasi keluarga.
“Persaingan
waterpark di Jateng semakin sengit, dan Owabong menambah wahana baru
kolam ombak yang belum banyak dijumpai di waterpark lain. Kami
berharap, wisatawan yang berkunjung ke Owabong akan semakin
dimanjakan dengan keberadaan kolam ombak,” harap Prayitno.
Ayo berkunjung ke Owabong, Byurrrr....
Ayo berkunjung ke Owabong, Byurrrr....
(Kabare Bralink/Wisata Purbalingga)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !