Purbalingga
- Pemerintah Kabupaten Purbalingga segera menindaklanjuti robohnya Patung
Jenderal Soedirman di perempatan terminal Purbalingga, tepatnya di depan Markas
Polres Purbalingga dengan membentuk tim Investigasi. Seperti diketahui, patung
Jenderal Soedirman roboh pada Minggu (3/1) kurang lebih pukul 09.30 WIB.
Kepala
Bagian Humas Setda Purbalingga, Rusmo Purnomo mengatakan robohnya patung akan
segera diselediki oleh tim yang telah terbentuk. Tim terdiri dari unsur teknis
dan non teknis. Teknis terkait dengan unsur-unsur material bagunan. Sedangkan
non teknis terkait dengan unsur seni dan administrasi lainnya. “Dari hasil
kajian akan digunakan untuk membuat kaputusan kedepannya,”ujar Rusmo.
Rusmo
menambahkan dari usulan dari berbagai tokoh masyarakat, Pemkab untuk segera
membangun kembali patung tersebut. Namun demikian usulan tersebut perlu
diadakan kajian ulang yakni dari segi Detail Engineering Design (DED) dan perencaanaan anggarannya.
“Perencanan
DED akan dilaksanakan pada perubahan anggaran 2016, sedangkan untuk pembangunan
kemungkinan bisa dilaksanakan pada tahun 2017,” katanya
Rusmo
menceritakan pembangunan patung diresmikan pada 31 Desember 2004 dengan biaya
pembangunan sebesar Rp 270 juta, terbuat dari bahan fiber dan kerangka besi.
Pembuat desaian sama dengan pembuatan desain patung Jenderal Soedirman di
Jakarta, yang terbuat dari bahan perunggu, dengan anggaran Rp 3,5 milyar.
“Robohnya
kemungkinan karena pelapukan pada bahan fibernya, walaupaun telah dilakukan
perawatan berupa pengecetan setiap tahunnya,”ujar Rusmo.
Dengan
pengalaman robohnya patung jenderal Soedirman, lanjut Rusmo Pemkab juga akan
melakukan pemeriksaan pada 3 patung dengan bahan yang sama. Seperti patung
Knalpot di pertigaan jalan AW Soemarmo, Patung dr.Goeteng Tarunadibrata di
Kompleks RSUD, serta patung Atlet lempar peluru di kompeks Stadion Guntur
Darjono.
“Dengan
pemeriksaan dan cegah dini kita berharap robohnya patung Jenderal Soedirman
tidak terulang lagi, kepada patung dengan bahan yang sama,” pungkas Rusmo. (KB/Hms/Igo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !