PURBALINGGA
– Gerakan Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) di Purbalingga
sangatlah pesat. Terbukti dengan munculnya beberapa desa wisata saat
ini, salah satunya Desa Panusupan yang kini terus mempersembahkan
wisata alam dengan pesona yang luar biasa.
Pada
hari Minggu (17/1) tim Kabare Bralink berkesempatan untuk menikmati
objek wisata alam di Desa Panusupan. Sampai di Base Camp PokDarWis
pada pukul 10.35 dan bertemu dengan Bapak Yanto Supardi selaku ketua
PokDarWis Desa Panusupan. Beliau menuturkan bahwa membangun desa
wisata tidaklah mudah. Harus banyak belajar dari desa wisata lain
yang telah sukses seperti Dieng misalnya.
Bapak
Yanto menjelaskan bahwa di Desa Panusupan sebenarnya ada beberapa
objek wisata alam yang potensial untuk dikunjungi. Diantaranya
seperti wisata religi Ardi Lawet, Kemudian Wisata Alam Igir Waringin,
Bukit Sendaren dan Puncak Batur. Berhubung kami sebagai pendaki
pemula, belum terbiasa untuk naik ke puncak, beliau menyarankan untuk
menuju Puncak Batur. Untuk harga tiket murah meriah hanya Rp 5.000 per orang. Hari libur atau hari biasa, harganya sama saja.
Di area parkir Puncak Batur, kami disambut dengan oleh tim Bature Adventure
Puncak
Batur sendiri memiliki 3 pos, setiap pos disediakan tempat duduk
untuk beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa capek dan lelah.
Namun, rasa lelah itu tidak dimiliki oleh pemandu, karena mereka
dalam sehari bisa memandu wisatawan sampai 3 kali dalam sehari untuk
naik turun Puncak Batur.
Di
Puncak Batur, kita bisa menikmati udara yang sejuk dengan pemandangan
alam yang begitu indahnya. Selain itu, bisa menaiki 'Rumah Pohon
Kenangan';
“Disebut
sebagai 'Rumah Pohon Kenangan' karena memiliki kenangan yang tidak
bisa dilupukan, yaitu pemandangan yang sangat indah,” ujar salah
seorang pemandu wisata yang bernama Wahyu.
Memang
waktu di Puncak Batur itu terasa sangat cepat. Tidak terasa hari
beranjak sore. Tetapi pengunjung masih asyik menikmati sejuknya alam.
Selain itu, mereka masih berdatangan menuju puncak. Padahal, Wisata
Alam Puncak Batur ini belum lama diresmikan. Dibangun mulai tanggal
14 Desember 2015, dan diresmikan 10 Januari 2016, namun pengunjung
sangat antusias. Hal ini terbukti, daftar kunjungan pada hari biasa
mencapai 200 orang, sedangkan pada hari libur dan atau pun minggu
seperti kemarin (17/1), pengunjung mencapai 400 orang.
Menurut
ketua PokDarWis, Yanto Supardi, pengunjung keseluruhan di Desa Wisata
Panusupan mencapai 1.200 orang pada hari libur, dan 900 orang di hari
biasa (hari kerja-red). Selain itu, beliau juga mengungkapkan, bahwa
pihaknya sangat senang jika ada desa lain yang akan melakukan Study
Banding atau pun bertukar pikiran tentang bagaimana cara membangun
desa wisata.
Mereka
juga sangat menerima kritik dan sara yang tentunya bisa membangun
Desa Wisata Panusupan agar lebih baik dari hari ke hari. Dan sebagai
informasi tambahan juga, bahwa Puncak Batur dibangun oleh swadaya
masyarakat Dusun Batur, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang. Mereka
semua bergotong royong tanpa mengenal pamrih, dan yang pada akhirnya
membuahkan hasil, mampu menciptakan wisata alam yang mempesona.
Tidak
terasa saya begitu menulis tentang pengalaman-pengalaman yang menarik
di Puncak Batur. Padahal masih banyak yang saya tuangkan.
Pemandangan dari atas Puncak Batur
Para pemandu dan wisatawan yang ceria
Para pemandu dan wisatawan yang ceria
Salah satu fotografer Puncak Batur yang keren
Aksi anak-anak berfoto ria di Rumah Pohon Kenangan
Aksi anak-anak berfoto ria di Rumah Pohon Kenangan
Corat-coret sebagai tanda kita telah berkunjung ke Puncak Batur
Gunung Sumbul yang terletak di seberang Puncak Batur
Suasana di Puncak Batur
Berselfie ria di Rumah Pohon Kenangan
Kedai kopi yang sederhana namun penuh dengan kebersamaan
Tidak lupa pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PokDarWis, Bpk. Yanto Supardi, Uun Noviasih, Bpk. Tarno, kemudian anak-anak Batur Adventure, Mas Wahyu, Rahmat, Mas Kholik, teman-teman saya Mba Mie dan Vety dan semua pihak yang tidak bisa saya ucapkan satu per satu.
Desa Panusupan, sangat luar biasa!
Mayuh,
sedulur, pada dolan ming Panusupan, akeh wisata alam sing
keren-keren..!
(Kabare Bralink/Ery)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !