PURBALINGGA
– Sepak bola, semua orang mengenal sepak bola, dari kalangan mana
pun dan tak terbatas dengan usia. Salah satu olahraga yang mampu
menyatukan semangat persatuan dan kesatuan, euforianya seperti magnet
yang mampu menarik seluruh masyarakat untuk mencintai olahraga sepak
bola itu.
Dengan
sepak bola, semangat nasionalisme di tengah masyarakat Indonesia
bangkit kembali. Untuk itu, pemerintah mengadakan tournament sepak
bola 'Piala Jenderal Soedirman'.
Komandan
Diklat AD, Letjen Agus Sutono mengatakan dijadikannya nama Jenderal
Sudirman sebagai nama tournament sepak bola dengan harapan dapat
kembali membangkitkan semangat nasionalisme ditengah masyarakat.
Untuk mengenang jasa-jasanya maka dipilihlah Kecamatan Rembang yang
merupakan tempat lahir jenderal Sudirman menjadi titik start kirab.
“Piala
akan dikirab selama 24 jam yang akan di bawa oleh 30 personel
prajurit TNI dengan pergantian estafet per 15 km. Dengan waktu yang
sudah diperhitungkan piala diharapkan sudah sampai pada Hari Minggu
(24/1), karena pada hari itu bertepatan dengan 100 tahun lahirnya
Jenderal Sudirman,” kata Agus saat penyerahan piala asli kepada
Pangdam 4 Diponegoro di Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Sudirman,
Rabu malam (20/1).
Agus
manambahkan karena persepakbolaan Indonesia yang masih dalam tahap
evaluasi, untuk itu perlu diisi kekosongan dengan diadakan tournament
sepak bola. Tournament diharapkan dapat memberikan spirit bagi
persepakbolan nasional.
“Kalah
atau menang dalam tournament adalah hal yang biasa, namun
kebersamaan dan sportivitas sebagai bangsa itulah yang diutamakan,”
katanya.
Pada
kesempatan itu juga hadir Danrem 071 Wijayakusuma, Pj Bupati
Purbalingga, Forkompimda serta 10 Dandim di wilayah Korem
Wijayakusuma, serta para pejabat SKPD dalam wilayah kabupaten
Purbalingga. Pada acara tersebut juga digelar Shalawat Kebangsaan
oleh Habib Lutfi bin Yahya dari pekalongan serta pagelaran wayang
golek oleh dalang Ki Entus Susmono.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !