![]() |
Para jawara Lomba Matematika XIII |
PURBALINGGA
– Sampai saat ini, mata pejalaran matematika masih terkesan
menakutkan untuk beberapa murid. Ada yang mengatakan terlalu rumit,
ada juga yang bingung akan rumus-rumus matematika yang kompleks dan
dan panjang. Selain itu, banyak juga model dan gaya dari cara
menghitung sebuah soal. Sehingga, hal itu menjadikan beberap siswa
enggan untuk mengikuti pelajaran tersebut. Padahal, ilmu matematika
juga penting jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut
Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Toto Widiarto dalam sambutannya
pada pembukaan Lomba Matematika XIII (LMT XIII) Sabtu siang (13/02),
untuk mengurangi rasa ketakutan anak-anak terhadap matematika salah
satunya dengan mengikutsertakan anak-anak pada lomba dengan materi
matematika.
Toto
menambahkan bahwa lomba matematika ini untuk tingkat SD/MI dan
SMP/MTs dilaksanakan di dua tempat yaitu gedung barat dan gedung
timur SMK Muhammadiyah Bobotsari, terbagi dalam 23 ruangan, diikuti
sejumlah 871 siswa dari 155 sekolah. Peserta bukan hanya dari
Kabupaten Purbalingga saja tapi juga dari berbagai kabupaten antara
lain dari Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo,
Purworejo, Pemalang, Pekalongan dan Surakarta.
“Tahun
ini terjadi penurunan jumlah peserta, tetapi ada peningkatan pada
jumlah sekolah yang mengikuti,” ujar Toto. Jumlah sekolah tahun ini
155 sekolah terdiri 94 SD/MI dan 61 SMP/MTs.
“Tahun
ini bertambah 17 sekolah dibanding tahun lalu (2015) yang hanya
diikuti 128 sekolah,” ungkapnya.
![]() |
Siswa terlihat serius untuk mengerjakan soal Matematika yang dilombakan |
Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan hadir membuka
kegiatan mewakili Pj. Bupati Purbalingga yang berhalangan. Dalam
sambutannya, Tri Gunawan mengemukakan bahwa Pemerintah, dalam hal ini
Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga sangat mengapresiasi positif
kegiatan LMT XIII.
“Luar
biasa, karena bisa dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun dan
telah sampai periode ke tiga belas (13), kami akan selalu mensupport
” kata Tri Gunawan.
Tri
Gunawan berharap adanya LMT XIII bisa menciptakan prestasi yang mampu
bersaing di kancah nasional bahkan mungkin internasional dengan
bimbingan kejujuran dari para Guru dengan strategi yang mumpuni agar
siswanya tidak lagi takut belajar matematika tetapi mampu membawa
matematika menuai prestasi yang membanggakan dalam rangka ikut
membangun dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Purbalingga.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !