![]() |
Ni Runtah, sangat sumringah dikunjungi oleh Bupati dan Wakil Buupati Purbalingga |
PURBALINGGA
– Warga Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang merasa sumringah, karena
Ni Runtah yang merupakan nenek berusia 90 tahun mendapat tamu
istiwewa. Tak lain tamu tersebut adalah Bupati Purbalingga Tasdi
bersama Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Mereka
berkunjung untuk menyerahkan bantuan uang untuk perbaikan rumah nenek
Runtah, Sabtu (27/2). Kegembiraan tampak dari raut wajah nenek yang
sehari-hari tinggal bersama satu anak dan empat cucunya di rumahnya
yang hampir roboh saat menerima bantuan.
“Kulo
matur nuwun sanget, njenengan sampun kersa mirsani gubug kulo (saya
terima kasih sekali, anda sudah berkenan melihat rumah saya-red),”
tutur Ni Runtah terbata-bata.
Usai
menyerahkan bantuan perbaikan rumah, Tasdi meminta, agar semua
jajaran dan masyarakat mengawal perbaikan kembali rumah nenek
tersebut.
“Saya
minta aparatur desa beserta jajaran yang mengawal perbaikan kembali
rumah Ni Runtah agar nyaman ditempati,” pinta Tasdi bersama wabup
didampingi anggota DPRD dan jajaran pejabat terkait saat mengadakan
kunjungan ke berbagai lokasi bencana di Kabupaten Purbalingga.
Menurutnya,
salah satu perintah dari Gubernur Ganjar Pranowo, saat dirinya
dilantik menjadi bupati bersama 17 kepala daerah lainnya di Jawa
Tengah, adalah 11 perintah yang segera ditindaklanjuti, salah satunya
penanggulangan bencana. Karena Purbalingga bersama daerah lainnya di
Jawa Tengah termasuk zona merah terjadinya bencana, seperti bencana
tanah longsor, banjir dan sebagainya. Untuk itu, pihaknya bersama
instansi terkait juga sudah mengecek kondisi/keadaaan lapanga di
seluruh kecamatan se-Kabupaten Purbalingga.
“Sebelas
dari perintah gubernur saat melantik saya adalah perintah
penanggulangan bencana, sehingga kami bersama ibu wabup serta pihak
terkait sudah keliling ke semua kecamatan se- Kabupaten Purbalingga
untuk melihat kondisi yang ada,” ujar Tasdi.
Menurutnya,
selama sepekan kepimimpinannaya bersama wabup di Purbalingga,
berbagai ancaman bencana alam tidak membuat pihak dan jajaranya
leha-leha.
“Selama
sepekan kami dilantik menjadi bupati dan wakil bupati, kami langsung
bekerja siang malam, apapun yang menjadi kendala dihadapi warga
Purbalingga langsung kami respon,” tuturnya.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !