PURBALINGGA
– Untuk memaksimalkan pelaksanaan Pekan Imuniasi Nasional (PIN)
Polio Tahun 2016 yang saat ini sedang berjalan, Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Purbalingga akan melakukan sweeping bagi
anak-anak balita yang belum diimunisasi. Namun saat pelaksanaan
masih ada beberapa anak yang belum diimunisasi dikarenakan ada yang
mengalami sakit.
“Dalam
pelaksanaan PIN di Purbalingga masih ada beberapa anak yang belum
diimunisasi dikarenakan saat akan divaksin ada yang sakit, batuk,
panas dan demam, sehingga pemberian imunisasi ditunda terlebih
dahulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Nonot Mulyono saat
mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Ny. Erni Tasdi pada
kegiatan PIN di wilayah Kecamatan Kota Purbalingga Jumat (11/3).
Dokter
Nonot mengungkapkan, untuk memaksimalkan PIN, agar semua mendapatkan
imunisasi tersebut, pihaknya akan melakukan sweeping ke semua lokasi,
karena untuk pelaksanaan PIN masih ada tersisa waktu beberapa hari ke
depan. Untuk kendala PIN di Purbalingga, sejauh ini belum ditemukan.
“Untuk
saat ini belum ditemukan kendala, paling ada beberapa yang masih
sakit sehingga perlu menunda, akan tetapi kita masih punya waktu.
Dalam waktu dekat kami akan melakukan sweeping karena masih ada waktu
tiga hari, dari waktu tujuh hari pelaksanaan kegiatan tersebut,”
jelasnya.
Nonot
berharap program PIN di Purbalingga yang dilaksanakan di fasilitas
pelayanan kesehatan (fasyankes) di 1.130 Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) tiga Rumah Sakit (RS), satu Rumah Sakit Bersalin Daerah
(RSKB) satu klinik dan 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
beserta jaringannya prosentasenya 100 persen sampai akhir
pelaksanaan.
Ketua
Tim Pembina Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten
Purbalingga Ny. Erni Tasdi usai melakukan pantauan mengatakan, salah
satu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah melalui
program PIN. Menurutnya, dengan program tersebut, diharapkan seluruh
anak-anak di Purbalingga terbebas dari penyakit Polio dan penyakit
lainnya.
“Dengan
pelaksanaan PIN ini, harapan saya, kedepan tingkat kesehatan
masyarakat di Purbalingga bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !