PURBALINGGA
– Bupati Tasdi membuka pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong
Masyarakat (BBGRM) ke 13 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG
PKK) ke 44 diadakan di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja pada Senin
siang (16/05). Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh
bupati.
Dalam
sambutannya Tasdi mengatakan bahwa penopang kemajuan Kabupaten
Purbalingga adalah dari majunya 224 Desa dan 15 kelurahan yang ada di
Purbalingga. Hal ini sesuai komitmen Dana Desa yang tertuang dalam
Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Untuk itu maka Bupati
Tasdi mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya pemerintahan desa
mengelola dana desa yang ada untuk membangun desanya.
“Apabila
presiden Jokowi membangun dari pinggiran, maka saya akan bangun
Purbalingga dari desa-desa,” kata Bupati Tasdi.
Bupati
Tasdi berharap pada pelaksanaan BBGRM tahun 2017 nanti desa dan
Kelurahan di Purbalingga telah mampu memajukan daerahnya dengan
meningkatkan lagi gotong royong. Karena dengan menggiatkan gotong
royong masyarakat, maka persoalan kemiskinan, persoalan papan, pangan
dan sebagainya yang ada di masyarakat bersama-sama dapat dikurangi.
“Ambil
contoh pembangunan rumah tidak layak huni, apabila seluruhnya
mengandalkan dari Pemerintah Daerah maka tidak akan selesai, butuh
kebersamaan dan kegotongroyongan, ” kata Bupati Tasdi.
Bupati
Tasdi juga mengajak seluruh elemen birokrasi untuk mempelopori gotong
royong sehingga roh gotong royong membumi di segenap lapisan
masyarakat Purbalingga. Dimulai gotong royong dari birokrat di
tingkat pemerintahan daerah, SKPD, sampai dengan pemerintahan desa
dan akhirnya bermuara pada seluruh masyarakat Purbalingga.
Dalam
kegiatan tersebut Bupati Purbalingga berkenan melaksanakan penanaman
pohon massal, peletakan batu pertama pembangunan TPQ dan berjanji
merenovasi Pasar Kutabawa yang menjadi sentra distribusi sayur mayur
terbesar di Purbalingga.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !