PURBALINGGA
– Desa Serang, Kecamatan Karangreja, patut diacungi jempol.
Pasalnya, setelah menjadi destinasi Desa Wisata yang baru-baru ini
dikunjungi oleh Menteri ESDM beserta keluarga, kini memiliki
pemikiran cemerlang dari seroang Ridwan Sururi. Dia menggagas adanya
Kuda Pustaka, perpustakaaan keliling yang diangkut oleh Luna si Kuda
Pustaka.
Gagasan
yang sudah dijalani Ridwan dan Luna sejak Desember 2014, ternyata
mendapat perhatian luar biasa dari berbagai pihak. Bupati asal
karangreja, Tasdi bahkan akan menambah satu kuda lagi agar
operasional Kuda Pustaka dapat lebih lancar dan area layanannya makin
luas.
“Sebagai
bentuk penghargaan dari pemerintah, nanti akan kita tambah sarana dan
prasarananya agar bisa lebih kreatif lagi. Kudanya kita tambah satu
lagi untuk membawa orangnya. Jadi yang untuki mengangkut buku ada,
yang ditunggangi Pak Sururi juga ada,” ujar Bupati Tasdi saat
pembukaan acara Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 14 di Lapangan
Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, Senin (16/5).
Pada
acara tersebut, Luna Si Kuda Pustaka menjadi salah satu pendukung
acara bersama sejumlah kagiatan lainnya, seperti pelayanan pembuatan
administrasi kependudukan oleh Dinpendukcapil, Sosialisasi anti
Narkoba oleh BNN Kabupaten Purbalingga dan gelar produk lokal
Purbalingga.
Selain
tambahan seekor kuda, Bupati Tasdi juga akan menambah koleksi buku
untuk melengkapi koleksi Kuda Pustaka yang sudah ada. Harapannya,
Kuda Pustaka dapat lebih inovatif dalam mengajak masyarakat gemar
membaca buku.
“Saya
juga mengajak para pejabat, Camat dan lainnya untuk bisa mensuport
kegiatan ini (Kuda Pustaka-red). Bilamana mempunyai buku-buku
yang bermanfaat untuk dapat dikumpulkan dan diberikan kepada Kuda
Pustaka, sehingga dapat mempercepat upaya mencerdaskan rakyat
Purbalingga termasuk masyarakat di wilayah Kecamatan Karangreja ini,”
katanya.
Ridwan
Sururi, pengelola Kuda Pustaka mengaku senang mendapat tambahan
perhatian dari Bupati. Ia menuturkan, saat ini dirinya sudah memiliki
koleksi buku sebanyak 2.500 judul terdiri dari 3000 eksemplar.
Buku-buku tersebut diperolehnya dari sumbangan berbagai pihak seperti
Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah, dari Kabupaten,
perorangan dan komunitas. Bahkan juga ada sumbangan dari luar negeri
seperti Singapura, Amerika dan Belanda. Untuk operasional, Ridwan
Sururi memanfaatkan kuda yang dipeliharanya, Luna.
“Luna
itu kuda milik orang tapi saya yang memelihara. Alhamdulillah
sebelumnya saya sudah mendapat bantuan seekor kuda dari Jerman. Dan
Hari ini Pak Bupati nambahi satu lagi,” katanya.
Dia
mengaku mau melakukan kegiatan perpustakaan keliling secara gratis
hanya untuk memenuhi kepuasan batinnya. Untuk memenuhi kebutuhan
keluarga, Ridwan juga memanfaatkan Luna sebagai kuda wisata yang
beroperasi di Rest Area Lembah Asri Desa Wisata Serang.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !