PURBALINGGA
- Pengembangan desa wisata di Panusupan, Kecamatan Rembang,
Purbalingga semakin pesat. Dari objek wisata minat khusus seperti
Igir Wringin, Puncak Batur, Jembatan Selfie Sendaren, dan lainnya,
kini telah dikembangkan wisata Pring Wulung. Dengan menyajikan
tatanan apik yang terbuat dari bambu khusus, karena terbuat dari
Bambu Wulung (Bambu berwarna ungu), sebuah area persawahan digarap
menjadi objek wisata yang banyak mengundang wisatawan.
![]() |
Lokasi Jembatan Cinta yang dikelilingi bukti indah |
Di
area sawah tersebut dibangun jembatan menyerupai hati, sehingga
disebut Jembatan Cinta. Selain tempat dan lokasinya yang mudah
dijangkau, destinasi wisata ini sangat cocok untuk liburan bersama
keluarga untuk menikmati pemandangan sejuk. Tempat wisata ini
menyajikan paket keindahan dan kenyamanan sekaligus. Keindahannya
tentu dari bukit-bukit hijau yang masih segar. Sedangkan kenyamanan
karena terdapat gasebo-gasebo untuk duduk bersantai. Bahkan di tempat
wisata ini sudah free wifi, jadi pengunjung bisa dengan mudah
untuk mengakses internet secara gratis.
![]() |
Mau ngundang seseorang spesial? Bisa cara ini |
![]() |
Berfoto ria bersama teman-teman di Jembatan Cinta |
Menurut
salah satu anggota Pokdarwis Adi Mandala Giri, Putra Mandiri
mengatakan, dalam pengembangannya, di lokasi Jembatan Cinta akan
ditambah gasebo lagi.
“Sebentar
lagi akan ditambah gasebo lagi, terlebih bulan puasa datang. Kami
rencanakan tambahan gasebo sudah siap. Jadi, pengunjung yang akan
ngabuburit maupun buka puasa bisa di lokasi ini,” katanya.
Selain
itu, tanaman padi jika panen, maka akan dibagikan untuk kegiatan
sosial. Sehingga, bukan menjadi hak milik pengurus melainkan milik
bersama untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sementara,
secara teknis jembatan yang terbuat dari bambu ini rentan akan lapuk
terlebih musim hujan seperti saat ini. Untuk itu, sudah dijadwalkan
untuk pengecekan secara rutin.
“Untuk
perawatan dan perbaikan, kami ada tim khusus untuk mengecek setiap
dua hari sekali. Jika ditemukan bambu yang lapuk atau rusak, langsung
diganti. Karena semua itu untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung,”
ujar Glaha Glehe, salah seorang photographer sekaligus
pengurus di Desa Wisata Panusupan.
Dalam
perkembangannya, Wisata Pring Wulung nantinya akan sangat menarik,
karena akan menjadi wisata edukasi, kolam tangkap belut untuk
anak-anak, panggok kuliner, dan lain-lain.
(Kabare
Bralink/Ery)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !