PURBALINGGA
– Salah satu penanam modal asing (PMA) asal Korea Selatan, PT Sung
Chang memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR)
kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk membantu program rehab
rumah tidak layak huni. Penyerahan CSR sejumlah Rp300 juta diserahkan
langsung Mister Kim Yong Il di Pendapa Dipokusumo, Selasa (21/6),
kepada Bupati Purbalingga Tasdi yang disaksikan Wakil Bupati
Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Purbalingga Tongat, Penjabat Sekretarsi
Daerah (Sekda ) Susilo Utomo, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan seluruh pengusaha se-Kabupaten Purbalingga dalam
acara Silaturahmi dan Buka Bersama Bupati dan Wakil Bupati
Purbalingga bersama para Pengusaha.
Dalam
sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalinga
Susilo Utomo menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan acara
santai namun memiliki makna yang sangat strategis, karena memiliki
tujuan menjalin silaturahmi antara Bupati Purbalingga dan seluruh
jajaraan Pemkab Purbalingga dengan para pengusaha di Purbalingga.
“Tujuan
selanjutnya adalah sebagai wahan untuk menyampaikan informasi
program dan kebijakan unggulan prioritas Bupati dan Wabup
Purbalingga, serta untuk mendorong partisipasi kepada para pengusaha
untuk berperan aktif dalam pelaksanan program unggulan atau prioritas
yang mendesak untuk dilaksanakan khususnya program pengentasan
kemiskinan juga untuk menyerap aspirasi dari pengusaha dalam rangka
meningkatkan fasilitasi,” jelasnya.
Dalam
sambutannya, Bupati Purbalingga Tasdi menngucapkan terimakasih kepada
para pengusaha atas peran serta dalam menciptakan iklim industri dan
usaha di Kabupaten Purbalingga, sehingga mampu membantu menciptakan
lapangan kerja.
“Dengan
adanya industri di Kabupaten Purbalingga ini, dapat menimbulkan multi
player effect yaitu menciptakan lapangan kerja dan menimbulkan
semangat dunia usaha,” tuturnya.
Bupati
juga menyampaikan terima kasih atas sumbangsih PT Sung Chang yang
telah mengeluarkan CSR-nya untuk membantu masyarakat Purbalingga yang
masih mempunyai rumah tidak layak huni, sehingga nantinya mereka
dapat hidup dengan nyaman dan layak.Selain itu, Pemkab Purbalingga
juga punya komitmen akan mengembalikan Purbalingga nomor satu dala
menumbuhkan pro investasi di Jawa Tengah.
“Itu
semua akan kami wujudkan dalam dan buktikan dengan membuat produk
atau regulasi yang tidak menghambat investasi, salah satu kegiatan
dalam rangka pro terhadap investasi adalah dengan menggagas
pembangunan Bandara Wirasaba,” tuturnya.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !