PURBALINGGA
– Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus
berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berakhlakuk
mulia. Dalam rangkat hal tersebut, para guru Madrasah Diniyah
(Madin) dan para Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N) se-Kabupaten
Purbalingga honornya akan dinaikan. Rencananya, Pemkab Purbalingga
dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 akan
menaikan honor bagi mereka sebanyak Rp 50.000 dari honor yang mereka
terima selama ini sebesar Rp100.000.
“Kalau
melihat honor yang diberikan para guru madin dan P3N saat ini baru
Rp 100 ribu per bulan. Karena ketika saya dan ibu wakil bupati
dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Purbalingga, honor tersebut
sudah masuk dalam APBD, sehingga saya hanya tinggal melaksanakan
saja. Nanti dalam APBD 2017 saya bersama wabup dan ketua dewan akan
merumuskan, minimal honor mereka dinaikan,” kata Bupati Purbalingga
Tasdi saat menyampaikan sambutan pada acara Penyerahan Honor Guru
Madin dan P3N se-Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Selasa
(28/6).
Bupati
menjelaskan, bahwa honor Rp 100 kali 1.011 guru madin dan 385 petugas
P2N dikali 12 bulan dibutuhkan anggran sekitar Rp1,2 miliar.
Sehingga kedepan, dalam APBD 2017 yang akan disusun bulan Oktober
honor guru madin dan P3N akan ditambah Rp50.0000.
“Dan
untuk tahun depan saya nambah Rp50 ribu kayaknya bisa, karena dengan
menambah jumlah segitu, berarti hanya menambah anggaran sekitar Rp
600 juta. Pada pembahasan APBD 2017 yang dilaksanakan bulan Oktober,
anggaranya akan di tambahin,” jelasnya.
Untuk
itu, pihaknya mewakili Pemkab Purbalingga menitipkan anak-anak untuk
diajari agar dapat menghafal AlQur’an serta ilmu agama lainya.
Karena usia anak-anak merupakan aset untuk membangun bangsa yang akan
meneruskan estafet kepemimpinan untuk membangun Purbalingga. Selain
itu, petugas P3N juga diminta mengatasi persoalan, agar percepatan
pelayanan baik adminsitrasi maupun teknis pelayanan bagi warga yang
akan menikah agar dioptimalkan.
Kepala
Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Purbalingga Muhammad
Nurhadi menjelaskan, bahwa bantuan kesejahteraan/honor bagi para guru
madin dan petugas P3N diberikan untuk 1.011 guru madin dan 385 P3N
se-Kabupaten Purbalingga atau sejumlah 1.396 orang. Bantuan yang
diberikan untuk tahap pertama sebesar Rp 100.000 per bulan selama
lima bulan atau Rp500.000 kali 1.396, sehingga jumlah totalnya Rp
698.000.000.
“Bantuan
tersebut diberikan sebagai pengahrgaan dari pemkab untuk guru
ngaji/ustad yang telah mendidik anak-anak menjadi sholeh dan sholeh,
terutama meningkatkan kemampuan baca tulis AlQur’an dan ilmu agam
yang lain juga pengahrgaan bagi petugas P3N yang telah melaksanakn
tugas membantu pencatatan nikah untuk warganya,” jelasnya.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !