PURBALINGGA
– Sejumlah destinasi wisata di Purbalingga siap menyambut
wisatawan dan para pemudik yang hendak berwisata mengisi liburan.
Aneka hiburan musik modern, musik tradisional dan fun game bisa
dinikmati wisatawan. Sementara, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, mentarget jumlah kunjungan
wisatawan pada libur lebaran tahun ini sebanyak 250 ribu pengunjung.
Kepala Dinbudparpora Drs Subeno, SE,
M.Si mengungkapkan, berdasar pemantauan di sejumlah destinasi wisata,
semuanya menyatakan sudah siap menyambut wisatawan. Sejumlah
destinasi tersebut juga sudah menyiapkan atraksi dan hiburan untuk
menyambut wisatawan. Beberapa destinasi lain bahkan ada yang sudah
dipesan oleh sejumlah komunitas dan keluarga besar untuk menggelar
reuni dan halal bihalal. Persiapan juga telah dilakukan oleh beberapa
pengelola desa wisata yang menyuguhkan wahana unik dan menarik.
“Dengan kesiapan pengelola daya
tarik wisata, baik yang dikelola Dinbudparpora, maupun yang dikelola
pihak swasta dan perusahaan daerah (PD), serta sejumlah desa wisata
yang dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kami mentargetkan
kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini sebanyak 250 ribu
pengunjung,” kata Subeno di ruang kerjanya, Selasa (28/6).
Pada
tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran sebanyak
188.128 orang, kemudian pada tahun 2015, dari target kunjungan 200
ribu, bisa tercapai 211.138 wisatawan.
“Tahun
2014 dan 2015, struktur hari libur usai Idul Fitri lebih panjang,
sementara tahun ini struktur liburannya, bisa dibilang pendek.
Karyawan swasta dan PNS, justru lebih lama libur sebelum hari H
lebaran mulai tanggal tanggal 2 Juli 2016, sementara libur usai
lebaran hanya tanggal 8-10 Juli. Pada hari Senin, 11 Juli sudah
masuk seperti biasa. Namun, dengan struktur hari libur yang lebih
panjang sebelum hari H, kami tetap optimis, target kunjungan
wisatawan bisa tercapai,” kata Subeno.
Baca juga :
Subeno
menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan tertinggi diprediksi masih
tetap disumbang oleh Owabong (Obyek Wisata Air Bojongsari), kemudian
disusul Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas, Goa
Lawa, Sanggaluri Park, Kolam Renang Tirto Asri Walik, Usman Janatin
City Park, Pancuran Ciblon, Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman,
dan sejumlah desa wisata seperti Desa wisata (Deswita) Serang
Karangreja, Deswita Panusupan - Rembang, Kedungbenda - Kemangkon,
Tanalum - Rembang, Karangcegak - Kutasari, Siwarak - Karangreja,
Limbasari - Bobotsari dan Deswita Onje - Kecamatan Mrebet.
Sementara
itu secara terpisah, Manajer Operasional PD Owabong, Eko Susilo
mengatakan, untuk menyambut wisatawan pihaknya akan menggelar live
musik berupa band dan seni tradisional seperti thek-thek. Selain itu
juga digelar fun game, tangkap ikan, dan penyebaran hadiah lainnya
lewat flying fox. Atraksi dan fun game ini akan digelar mulai
H+lebaran hingga H+10.
“Untuk
tiket masuk selama libur lebaran, terhitung tanggal 3 Juli hingga 17
Juli, sebesar Rp 30 ribu, sedang untuk daya tarik Sanggaluri Park
yang juga masih dibawah manajemen Owabong, tiket masuk Rp 15 ribu,
atau naik Rp 2 ribu dari smula Rp 13 ribu,” kata Drs Eko Susilo.
Kemudian
di tempat terpisah juga, Manajer Taman Wisata Purbasari Pancuranmas,
Junjung SE mengatakan, taman wisata dengan ikon aquarium raksasa dan
istana burung ini menambah wahana baru penangkaran rusa. Saat ini
sudah ada 22 ekor rusa yang ditangkarkan dan diharapkan menjadi daya
tarik bagi pengunjung. Lokasi penangkaran rusa saat ini ditempatkan
didekat kebun buah naga, sebelumnya di dekat danau. Sedang atraksi
yang akan digelar antara lain kentongan, dan pentas Lengger. Atraksi
ini digelar secara bergilir mulai H+1 hingga H+4, namun jika
pengunjung tanggal 11 (H+5) masih ramai, pentas Lengger akan kami
perpanjang.
“Untuk
tiket masuk naik Rp 2.000 menjadi Rp 18 ribu per wisatawan. Setelah
libur lebaran, tiket akan kami berlakukan normal kembali yakni Rp 16
ribu,” kata Junjung.
Kepala
Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga, Ir Prayitno, M,Si
menambahkan, untuk daya tarik obyek wisata Goa Lawa akan dipentaskan
hiburan musik dangdut mulai H+ 1 (7 Juli) hingga H+6 (13 Juli).
Pentas musik dangdut di Goa Lawa selama ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan, khususnya wisatawan lokal dan regional.
“Untuk
tiket masuk, selama libur lebaran, diberlakukan Rp 12.500 termasuk
asuransi per pengunjung sesuai dengan Perda 6 tahun 2012,” kata
Prayitno.
Dibagian
lain Prayitno menambahkan, selain daya tarik wisata yang dikelola
perusahaan daerah, swasta dan dikelola Dinbudparpora, pihaknya
bersama pelaku wisata di desa wisata yang tergabung dalam Pokdarwis
juga menyiapkan kunjungan ke desa wisata. Saat ini ada kecenderungan
wisatawan ingin menikmati wisata ke desa dan wisata minat khusus yang
berbeda dari biasanya.
Wisata
yang dikelola Pokdarwis yang disiapkan seperti tubing di Desa Onje
dan Desa Limbasari, susur sungai, wisata Congot dan kampung nelayan
di Desa Kedungbenda, agrowisata petik strowberry di Desa Serang
Karangreja, outbond dan treking di alur Sipetung Desa Siwarak, paket
sunrise di bukit Njelir Desa Siwarak dan bukit Gajah Mada Desa
Karangreja. Kemudian paket foto underwater di Desa wisata
Karangcegak, Kutasari, dan repling serta canyoning di desa wisata
Tanalum Kecamatan Rembang.
“Selain
itu, ada sedikitnya enam wahana di Desa wisata Panusupan, Kecamatan
Rembang, seperti rumah pohon Igir Wringin, taman Srimbar Jaya, Curug
Pesantren, Wana Tirta, wisata susur sungai, taman batu, dan Jembatan
Cinta,” tambah Prayitno.
(Kabare
Bralink/Wisata)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !