PURBALINGGA
– Dalam bulan suci Ramadhan, para PNS mendapatkan pengurangan jam
kerja masuk kantor. Namun, tetap diharapkan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara optimal meskipun mendapatkan
pengurangan jam kerja.
“Walaupun
bekerja dalam kondisi puasa, namun harus tetap semangat, selain itu,
puasa juga jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, sehingga
pelayan publik untuk dioptimalkan,” pinta Wakil Bupati Purbalingga,
Dyah Hayuning Pratiwi, saat memimpin apel kerja di Kecamatan
Purbalingga Kamis (9/6).
Kinerja
pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) juga perlu
ditingkatkan. Menurut Wabup, setelah hasil pemaparan semua Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dihadapan bupati dan wakil bupati
beberapa waktu lalu yang dilaksanakan untuk mengetahui rencana
kinerja SKPD. Untuk hasil pemaparan dari kecamatan-kecamatan yang
ada di Purbalingga yang berkaitan dengan layanan adminduk masih ada
permasalahan.
“Dari
hasil pemaparan rencana kinerja kecamatan masing-masing, memang di
kecamatan-kecamatan berkaitan dengan pelayan admninduk menjadi
permasalahan. Sehingga, harapannya, kegiatan pelayann adminduk lebih
dioptimalkan lagi,” tuturnya.
Oleh
sebab itu, selaku aparatur pemerintahan, harus melakukan jemput bola
dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang belum memiliki Kartu
Tanda Penduduk, Kartu Keluarga (KK) akta kelahiran dan dokumen
lainnya.
“Sebagaimana
diketahui, bahwa sekarang banyak masyarakat yang tidak tahu akan
pentingnya dokumen administrasi, oleh karena itu, sebagai aparatur
pemerintah harus jemput bola melalui sosialisasi kepada masyarakat
yang belum punyta KK, akte kelahiran , KTP dan dokumen lainnya, untuk
segera membuat, jadi untuk teman-teman kecamatan untuk ikut
membantu,” pintanya.
Berkaitan
dengan kejadian bencana di Purbalingga, Wabup meminta, agar pimpinan
wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana.
Beberapa hari lalu, di wilayah Kabupaten Purbalingga terjadi bencana
alam, seperti bencana banjir di beberapa desa di Kecamatan kemangkon,
tanah longsor di wilayah kecamatan Rembang serta kebakaran di
Kelurahan Kandanggampang.
“Kejadian-kejadian
bencana tersebut menjadi keprihatinan kita semua, sehingga dengan
maraknya bencana-bencana tersebut, saya mohon camat untuk selalu
waspada dan meningkatkan antisipasi. Jadi camat diharapkan siaga 24
jam jangan sampai susah dihubungi oleh masyarakat dan meningkatkan
komunikasi antar instansi, jadi koordinasi harus senantiasa
ditingkatkan,” tandas Wabup.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !