PURBALINGGA
– Bupati Purbalingga Tasdi mewacanakan adanya kewajiban bagi
pasangan nikah dan PNS yang memperoleh promosi jabatan untuk menanam
pohon. Hal ini sebagai wujud dukungan bagi pembangunan lingkungan
hidup yang menjadi salah satu visi Bupati – Wakil Bupati
Purbalingga saat ini.
“Misalkan
kalau ada muda-mudi yang akan menikah wajib menanam 10 pohon
penghijauan, tentu akan mempercepat terwujudnya Purbalingga yang
hijau dan teduh. Begitu juga dengan PNS yang memperoleh jabatan
tertentu harus menanam sejumlah pohon, mungkin ini bisa menjadi
pengganti syukuran,” kata Bupati Tasdi saat melaksanakan Apel Kerja
dan Halal Bi Halal dengan jajaran perangkat kecamatan, UPT kecamatan
dan Kepala Desa se-Kecamatan Pengadegan, Rabu (27/7).
Menurut
Bupati, bila kewajiban menanam pohon bagi pasangan nikah dan para
pejabat baru dapat dilaksanakan, maka cita-cita mewujudkan
Purbalingga hijau dapat cepat terwujud. Tanggungjawab menjadikan
Purbalingga hijau, bukan hanya ditumpukan kepada program-program
penghijauan dari pemerintah saja. Namun dibutuhkan partisipasi dan
peran aktif masyarakat, salah satunya melalui wacana tersebut.
“Kalau
disetujui, segera kita susun peraturan bupati yang mengatur kewajiban
itu,” katanya.
Pada
kesempatan itu, Bupati juga meminta jajaran PNS di seluruh tingkatan
untuk memberikan contoh dengan menghijaukan lingkungan kerjanya
masing-masing.
“Kawasan
pemerintahan dan lingkungan sekolah harus hijau dan rindang. Termasuk
kawasan kecamatan Pengadegan, ini perlu dihijaukan lagi jangan
gersang,” katanya.
Menjelang
peringatan Kemerdekaan RI, Bupati juga mengingatkan warga untuk
melakukan gerakan kebersihan lingkungan dan memasang layur merah
putih. Menurutnya, seperti tertuang dalam surat edaran, dirinya
mewajibkan perkantoran dan masyarakat hanya memasang umbul-umbul
warna merah dan putih.
“Wajib,
hanya layur merah putih saja. Yang memasang warna lain, saya tugaskan
Satpol PP untuk melakukan pemantauan dan mencabutnya,” katanya
sembari menekankan agar peringatan HUT RI mampu membangkitkan jiwa
nasionalisme bangsa Indonesia.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !