Purbalingga
– Bupati Purbalingga Tasdi meminta para Camat yang memiliki wilayah lahan
pertanian untuk menggerakan para petani melakukan gerakan percepatan penanaman
padi. Dalam sepekan ini, Bupati telah melaksanakan gerakan percepatan di dua
kecamatan yakni Kecamatan Padamara dan Bukateja.
“Semua
Camat yang memiliki lahan pertanian tolong segera berkordinasi dengan Danramil
untuk mengadakan hal yang sama (percepatan tanam padi-red). Jadi tidak hanya
saya, Pak Dandim, tidak hanya Bukateja dan Padamara saja, tapi semua bergerak
mengadakan acara-acara percepatan penanaman padi 2016,” kata Bupati Tasdi usai
melakukan penanaman padi serentak dan penyerahan bantuan alat pertanian kepada
kelompok tani di Dukuh Karangpinggir Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Rabu
(28/9).
Menurut
Bupati, percepatan masa tanam dimaksudkan untuk meningkatkan produksi padi
kabupaten Purbalingga sehingga mampu kembali menjadi kabupaten surplus beras.
Pada 2015 lalu, lanjut Bupati, Kabupaten Purbalingga surplus beras sebanyak
63.000 ton. Jadi untuk tahun 2016 ini, produksi padi kabupaten Purbalingga
harus lebih dari surplus tahun lalu.
Selain
itu, untuk mengamankan ketahanan pangan nasional kabupaten Purbalingga juga
ditarget ikut menyokong produksi padi sebanyak 252.192 ton. “Kalau taget kita
surplus 70.000 ton, ditambah target produksi padi nasional sebanyak 252.192 ton
maka produksi padi Purbalingga tahun 2016 harus mencapai lebih dari 300 ribu
ton,” katanya.
Untuk
mewujudkan target tersebut, Bupati mendorong agar para petani melakukan
intensifikasi budi daya pertanian khususnya tanaman padi
Selain
melakukan gerakan percepatan penanaman padi, bupati juga menyerahkan bantuan
alat dan mesin pertanian secara simbolis kepada para petani, yaitu, mini
combine harvester (alat panen), rice transplanter (alat tanam), traktor dan
cultivator. (Humas/KB)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !