BATURRADEN
- Si Koki Jazz, Andi Bayou bakal meracik irama garapannya pada
gelaran Baturraden Jazz Festival (Baturrajazz), Baturraden, Banyumas,
Sabtu (29/10/2016). Bukit Bintang tetap menjadi venue perhelatan
kedua yang digagas komunitas pemuda Desa Karangmangu, Baturraden ini.
Koordinator
Baturrajazz, Prayitno mengatakan, pemusik bernama lengkap Andi Haryo
Setiawan ini sengaja diundang karena musikalitasnya sangat mumpuni
bagi kalangan penikmat jazz. Dia dikenal sebagai produser musik,
arranger, komposer dan produser album dari sejumlah musisi papan
atas.
“Musisi
asal Yogyakarta ini dikenal sebagai peracik musik. Musikalitasnya
menjadi jaminan yang layak untuk dinikmati,” kata dia, Selasa
(11/10/2016).
Mantan
personel band Bayou di era 90-an ini juga pernah memproduseri
sejumlah nama tenar seperti Iwan Fals, Mus Mujiono, Nicky Astria,
Mayangsari, Warna, Sheila On 7, Rio Febrian, Judika, Dewi Sandra
hingga Syahrini. Andi Bayou juga mengasah bakat bersama band lokal
jazz Jogja Sweetener.
Prayitno
berujar,tahun ini panitia berusaha menghadirkan kemasan terbaik dan
penampil yang berbeda dari Baturrajazz tahun lalu. Dia berharap even
Baturrajazz di kawasan wisata Baturraden ini mampu mengulang sukses
tahun lalu. Kala itu, venue Bukit Bintang yang berkapasitas 3.500
tempat duduk, dipenuhi penonton.
Sebelum
Andi Bayou tampil sebagai bintang utama, sederet musisi jazz juga
didapuk mengisi acara. Panggung Baturrajazz kali ini menghadirkan
band Absurd Nation dan Rerantau dari Semarang, Gosh, Ellsa serta Jess
Kidding yang berasal dari Banyumas. Tak ketinggalan Dion Idol yang
tampil bersama band Pokemon.
“Paduan
pagelaran musik traditional ethnic, modern ethnic dan suguhan
panorama alam Gunung Slamet merupakan racikan menu libur akhir pekan
yang layak untuk dinikmati. Konser ini akan menjadi pertunjukkan yang
mampu menghadirkan suasana malam hari yang meriah di Baturraden,”
ujar Prayitno.
Kepala
Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
(Dinporabudpar) Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, sehari
setelah perhelatan Baturrajazz, masyarakat dari 12 desa penyangga
kawasan wisata Baturraden menggelar tradisi Garebeg Sura. Kegiata
dipusatkan di areal objek wisata Lokawisata Baturraden.
“Tahun
ini garebeg sura di Baturraden digelar Minggu Pon, 30 Oktober. Selain
arak-arakan gunungan hasil bumi, juga ada kirab tenong, penampilan
kelompok kesenian dan makan 2.000 nasi penggel bersama masyarakat,”
ujarnya.
(Kabare
Bralink/NPS)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !