PURBALINGGA
– Sebanyak 250 guru pendidikan jasamani dan kesehatan (Penjaskes)
tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kabupaten Purbalingga di Gedung Olah
Raga (GOR) Mahesa Jenar, Kamis (6/10) mengikuti kegiatan pelatihan
aktifitas ritmik.
Pelatihan
yang berlangsung selama empat hari 6-9 Oktober selain untuk
meningkatkan kemampuan professionalme guru penjas dalam rangka
pembelajaran yang lebih inovatif juga untuk mempererat tali
silaturahmiu antar semasa guru.
“Kegiatan
ini dikuti oleh guru penjas se-Kabupaten Purbalingga agar kemampuan
serta profesionalitasnya dalam rangka pembelajaranlebih inovatif,
selain itu juga dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antar
sesama guru,” terang Ketua Panitia Wasis Abadi.
Bupati
Purbalingga Tasdi dalam sambutannya menuturkan, bahwa untuk menunjang
kegiatan olah raga khususnya untuk olah raga dalam ruangan atau
indoor, pemerintah kabupaten (pemkab) Purbalingga akan membangun
gedung tersebut di dekat Stadion Goentoer Darjono. Sedangkan apabila
gedung indoor (Mahesa Jenar red) ada di dekat pusat kota, maka kalau
ada kegiatan besar akan menimbulkan kemacetan.
“Untuk
itu, kegiatan olah raga dalam ruangan akan di pindah ke Stadion
Goentoer Darjono Purbalingga, selain akesnya mudah, karena kalau
tetap disini (Mahesa Jenar) setiap ada kegiatan besar akan memacetkan
lalu lintas di kota,” jelasnya.
Sedangkan
GOR Mahesa Jenar tersebut, sambung Bupati akan di fungsikan sebagai
gedung kesenian serta akan dibangun seperti Gedung Kesenian Balai
Sarbini Jakarta.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !