PURBALINGGA
– Selama dua hari, Sabtu sampai dengan Minggu, 12 - 13 November
2016, Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakan) Kabupaten Purbalingga
menggelar bazar produk dan produk olahan hasil perikanan di alun-alun
Purbalingga. Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan program Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) serta menumbuhkan kesadaran
masyarakat bahwa menyediakan ikan adalah menu wajib bagi keluarga.
Dalam
laporannya, Kepala Dinnakan Ir. Sediyono mengatakan bahwa kegiatan
ini ditujukan untuk memperkenalkan produk hasil olahan ikan beserta
manfaatnya sehingga dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan
masyarakat. Disamping itu juga untuk meningkatkan promosi produk
olahan ikan dari kelompok pengolah dan pemasar binaan Dinnakan
sehingga akan lebih dikenal oleh masyarakat.
“Diharapkan
masyarakat Purbalingga membeli produk olahan lokal sehingga ikut
membantu peningkatan pemasaran produk lokal Purbalingga sejalan
dengan program Bupati Purbalingga yaitu Bela Beli Produk
Purbalingga,” kata Sediyono.
Bazar
kali ini, lanjut Sediyono menampilkan berbagai produk olahan ikan
diantaranya nugget ikan, abon ikan, bakso ikan, siomay ikan dan
berbagai olahan yang berkaitan dengan ikan. Kegiatan ini didukung
oleh Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLASAR) Hasil Perikanan dan
juga ada stand pelaku usaha ikan hias serta UMKM Non Perikanan.
Sediyono berharap kegiatan bazar kedepan akan diikuti tidak hanya
Poklasar hasil perikanan tetapi seluruh UMKM di Purbalingga.
Hadir
didampingi sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Purbalingga dan juga Ketua TP PKK Dinnakan serta TP PKK Kecamatan se
Kabupaten Purbalingga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga
sekaligus Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN)
Purbalingga, Ny. Erny Widyawati Tasdi membuka kegiatan bazar pada
Sabtu siang (12/10).
Dalam
sambutannya, Ny. Erny Tasdi menyampaikan apresiasinya kepada Dinnakan
Purbalingga atas jalinan kerjasama yang baik dalam melaksanakan
berbagai program pembangunan bersama TP PKK Kab. Purbalingga,
termasuk penyelenggaraan bazar yang bertujuan memperkenalkan produk
olahan perikanan dari lokal Purbalingga kepada masyarakat.
Pengolahan
produk hasil perikanan, lanjut Ny. Erny adalah salah satu upaya
mendukung pemenuhan kebutuhan pangan utamanya protein dalam
mewujudkan kedaulatan pangan. Untuk itu perlu peningkatan kapasitas
produksi perikanan yang masih cukup memadai. Namun, peningkatan
kapasitas juga menemui kendala diantaranya permintaan pasar yang
rendah.
“Patut
disayangkan, di tahun 2015 konsumsi ikan masyarakat Purbalingga hanya
8.27 kg perkapita per tahun, jauh dari angka nasional di tahun 2015
yang mencapai 41.11 kilogram perkapita pertahun,” kata Ny. Erny.
Ny.
Erny menambahkan bahwa hal tersebut menjadi kewajiban seluruh OPD
terkait untuk terus meningkatkan kapasitas produksi, modifikasi
produk dengan mengembangkan prinsip dasar industri kreatif sekaligus
memperkenalkan dan mengusahakan agar produk-produk pangan akan
terbeli oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau sehingga
mewujudkan kedaulatan pangan akan tercapai.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !