PURBALINGGA
– Bertempat di Gedung Ardilawet Komplek Sekretariat Daerah (Setda)
Kabupaten Purbalingg Kamis (8/12) sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga
melaksanakan kegiatan tes HIV/AIDS.
Satu
persatu di antara peserta mulai dari pejabat membaur untuk antre
mendapatkan pemeriksaan tes HIV AIDS berupa pengambilan sampel darah
untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium kesehatan milik Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga.
Menurut
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purbalingga Heni
Ruslanto menuturkan, bahwa kegiatan pengambilan sampel darah bagi
pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga merupakan rangkaian
peringantan Hari AIDS Sedunia (HAS) Tingkat Kabupaten Purbalingga
Tahun 2016. Selain kegiatan seminar dan upacara dalam rangka HAS,
kegiatan serupa sudah dilakukan pemeriksaan HIV AIDS bagi anggota
Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lingkungan Komando Distrik
Militer (Kodim) 0702 Purbalingga sebanyak 205 personil
“Dan
pada hari ini kami mengambil sampel dari ASN dilingkungan Kabupaten
Purbalingga dan kegiatan tersebut juga dalam rangka untuk memberikan
edukasi (pendidikan) serta keteladanan masyarakat bahwa tes HIV
bukan hal yang menakutkan,”ujar Heni Ruslanto.
Menurut
Heni Ruslanto, selama selama ini masyarakat masih ragu untuk
melakukan tes HIV/AIDS, sehingga dengan kegiatan yang sudah dilakukan
oleh TNI dan ASN tersebut, masyarakat tergerak untuk iktu melaksanak
tes tersebut.Harapannya dari kegiatan tersebut, peserta dapat
mengetahui negatif serta positifnya hasil pemeriksaan tersebut.
Disamping itu, setelah melakukan tes hasilnya postif terkena penyakit
tersebut, maka akan dapat melaksanak langkah berikutnya dan
dilaksanakan pengobatan serta pencegahan penularan terhadap yang
lain.
“Karena
kita tahu penyakit HIV tidak dapat diobati namun dapat dicegah dengan
cara perilaku yang sehat,”jelasnya.
Heni
Ruslanto menambahkan, bahwa pihaknya tidak memasang target dari
kegiatran tersebut. Karena pada prinsipnya kegiatan itu sukeral dari
para peserta. Namun demikian, kegiatan tersebut juga dapat dilakukan
berdasarkan mandate/perintah atasan dari pimpinan. Sehingga dengan
kegiatan tersebut masyarakat diharapakn tergerak hatinya untuk ikut
melaksanakn tes, karena apa yang sudah dilakukan tidak ada masalah,
sehingga masyarakat tidak perlu takut.
Kepala
Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
(Kabid P2PL) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Semedi
mengatakan, bahwa kegiatan teresbut merupakan screening HIV. Nantinya
dengan tes tersebut akan diketahi hasilnya positif atau negatif,
apabila hasilnya positif HIV nanti akan ada tes penagasan lagi.
“Tes
pengasan tersebut untuk memastikan yang bersangkutran terkena HIV
atau tidak. Pada saat tes penegasan tersebut akan dilayani oleh
klinik VCT RSUD, karena nanti akan ditanyakan latar belakang dan
sebagainya yang berkaitan serta yang bersangkutan bersedia untuk tes
penegasn lagi,”jelas Semedi.
Menurutnya,
dari hasil tes HIV bagi ASN akan dikoordinasikan dahulu dengan
pimpinan, apakah akan langsung disampaikan atau bagaimana, karena
hal tersebut menyangkut kerahasiaan para peserta. Sedangkan
kegiatan tersebut merupakan permintaan dari Pelaksana Harian (Plh)
Plh KPA Kabupaten Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi untuk
melaksanakan screening ASN dilingkungan Setda Kabupaten Purbalingga.
Salah
satu peserta tes HIV AIDS yang juga kepala DPPKAD Kabupaten
Purbalingga Subeno menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan
kegiatan yang bagus. Birokrat atau ASN harus menjadi contoh bagaimana
ikut dan betul-betul mau memeriksakan dirinya terkena HIV atau tidak,
sekaligus dalam upaya mendorong masyarakat agar mereka bisa juga
mengikuti kegiatan tersebut.
“Harapan
saya keberadan penyakit HIV AIDS di Purbalingga tidak semakin naik,
akan tetapi semakin menurun,”ujarnya.
(Kabare
Bralink/Humas)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !