PURBALINGGA
- Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melakukan aksi
17-1-17 di Purbalingga dengan mengunjungi beberapa usaha dagang &
pengrajin kreatif yang berpotensi di Purbalingga, Selasa (17/1).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya Pemkab mendorong masyarakat
untuk terus berinovasi dan ikut andil dalam program Bela Beli Produk
Purbalingga.
Saat
berkunjung ke sentra kerajinan di Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon,
Wabup Tiwi sangat mengapresiasi kreativitas yang dilakukan warganya.
Karena limbah plastik yang terbuang percuma ditangan warga jetis bisa
dijadikan paving blok yang dengan mutu tak kalah bagus dengan paving
blok konvensional.
"Usaha-usaha
ini perlu kita kembangkan, karena merupakan inovasi dan kreatifitas
yang luar biasa dari Purbalingga," katanya.
Pemerintah
daerah pada tahun 2017 juga sudah berkomitmen untuk membantu para
pelaku usaha tersebut. Antara lain dengan program subsidi bunga bagi
para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), membantu pemasaran
juga dengan program Bela Beli Purbalingga, yakni dengan menghimbau
kepada seluruh masyarakat untuk membeli produk buatan warga
Purbalingga.
“Yang
namanya bela-beli Produk Purbalingga bukan produk cuma kuliner, tapi
juga produk yang berasal dari Purbalingga, termasuk produk kreatif,"
katanya.
Karsin,
salah satu warga Jetis yang membuat inovasi paving blok dari limbah
plastik sangat berterimakasih sekali atas kunjungan Wakil Bupati
Purbalingga. Kunjungannya diharapkan dapat menjadi motivasi sekalugus
memberi manfaat terutama dari segi pemasaran paving limbah plastik.
Karsin juga menceritakan ide awal pembuatan paving blok, didapat dari
keprihatinan terhadap banyaknya sampah plastik di masyarakat. Dari
uji coba yang dilakukan beberapa kali akhirnya tercipta paving blok
yang bermutu baik.
“Paving
blok buatan kami lebih ringan, awet dan tahan banting,” katanya.
Selain
melihat kerajinan paving blok limbah plastik, Wakil Bupati juga
mengunjungi pengrajin mainan dan seni kriya dari limbah kayu lapis,
sentra produksi genteng, yang semuanya berada di Desa Jetis. Kemudian
kunjungan juga dilakukan di sentra kerajinanan anyaman dari limbah
tali plastik packing di Desa Kalimanah Wetan.
(Kabare
Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !