PURBALINGGA
- Pada hari kedua rangkaian acara Purbalingga Campus Fair 2017,
tepatnya pukul 13.00 (22/1), panitia bekerjasama dengan Badan
Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Talkshow dengan tema
Mahasiswa Purbalingga Menolak Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan
Narkoba dan Bersatu Padu Mewujudkan Bersih Narkoba. Talkshow
yang dimoderatori oleh Fitri Prihastiwi ini menghadirkan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg. Hanung Wikantoro, MPMM dan
Kepala BNN Purbalingga, Bagus Wicaksono sebagai pembicara.
Menurut
Bagus Wicaksana, Narkoba yang memiliki efek adiktif ini sering
diedarkan melalui jaringan telepon seluler karena merupakan akses
yang paling mudah. Narkoba juga berdampak terhadap bidang ekonomi
yaitu orang-orang yang sudah candu akan menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan narkoba seperti mencuri. Saat ini Purbalingga
hanyalah menjadi transit dalam peredaran narkoba, sehingga Beliau
menghimbau pemuda Purbalingga agar tidak terjerumus dalam dunia gelap
narkoba.
Setiap
jenis narkoba memiliki gejala masing-masing. Diantaranya mengalami
jantung lemah, sesak napas, paru-paru rusak, ginjal, hati ,
berkeringat, muntah, mudah lemas, susah tidur, agresif, lapar dan
halusinasi.
“Tidak
ada untungnya, jangan pernah mencoba. Don’t even think about
it,” ujar drg. Hanung.
Beliau
juga berharap bahwa upaya preventif dari pemerintah dengan mengadakan
Talkshow-talkshow semacam ini berhasil, sehingga mahasiswa
Purbalingga sehat terbebas dari narkoba, seks bebas serta terhindar
dari HIV AIDS. Apabila kita memiliki pendirian teguh maka tidak akan
terkena dampak tersebut.
(Kabare
Bralink/PCF Crew)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !