PURBALINGGA
– Paguyuban Perantau Purbalingga, Papeling terus menguatkan
komitmen untuk menjadi paguyuban yang bisa member manfaat positif
bagi orang lain dan tanah kelahirannya yakni kabupaten Purbalingga.
Hal itu dibuktikan dengan gelaran Pesta Rakyat Perantau Purbalingga
yang menghadirkan berbagai potensi unggulan Purbalingga, potensi
industri knalpot, rambut palsu, kuliner sroto Klamud dan berbagai
hasil inovasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Purbalingga.
Acara
yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) juga menghadirkan
Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM bersama sejumlah kepala
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami
menggandeng salah satu televisi nasional untuk mempromosikan produk
Purbalingga. Ini bagian dari Papeling Bangga Purbalingga dan
perwujudan dari program Papeling dalam mengangkat potensi unggulan
Purbalingga,” kata Ketua Umum Papeling, Wahyu Triono di sela-sela
acara, Sabtu (28/1).
Dikatakan
Triono, sejak tahun lalu paguyuban yang dia pimpin sudah mulai
membantu mempromosikan potensi pariwisata di Purbalingga dalam produk
kalender Papeling. Tahun ini, melalui produk kreasi
kalender juga mengangkat berbagai produk inovasi Purbalingga.
“Kegiatan
ini merupakan follow up atau tindak lanjut dari promosi melalui
kalender. Kami mencoba menggunakan media televisi untuk mendongkrak
produk-produk dari kabupaten Purbalingga,” jelasnya.
Sejumlah
produk yang ditampilkan, ujar Triono, merupakan produk asli
Purbalingga seperti Sroto Klamud, perpaduan cita rasa khas sroto
dengan cita rasa kelapa muda yang kini menjadi inovasi kuliner baru
di Purbalingga. Disamping itu juga ditampilkan produk knalpot dan
idep atau bulu mata palsu dan rambut palsu yang mampu menjadi cirri
khas kabupaten Purbalingga. Dari sederet produk UMKM yang dibawa oleh
Paguyuban UMKM Purbalingga, diantaranya tampil batik khas
Purbalingga, sambal knalpot, keranjang plastik dan lainnya. Juga
kolaborasi kesenian Tek Tek Pandawa dengan Barongsai.
Bupati
Tasdi mengaku bangga dengan kiprah Papeling dalam membantu mengangkat
potensi kabupaten Purbalingga sekaligus mendukung program pemerintah
Bela Beli Produk Purbalingga. Kiprah mereka membuktikan bahwa
masyarakat yang hidupnya di perantauan juga ingin Purbalingga itu
maju.
“Artinya
teman-teman Papeling ini, meskipun dia sibuk bekerja di Jakarta,
mereka masih ingat dengan kampung halamanya Purbalingga. Bahkan
mereka juga bekerja nyata dalam mempromosikan produk-produk dari
kabupaten Purbalingga,” katanya.
Pada
acara itu, Bupati Tasdi menyampaikan Pemkab Purbalingga memiliki
komitmen yang kuat dalam mengembangkan produk UMKM Purbalingga. Sejak
dirinya dilantik menjadi Bupati bersama Wakil Bupati Dyah Hayuning
Pratiwi, memiliki misi salah satunya adalah membangun ekonomi
kerakyatan.
“Kalau
kita bicara ekonomi kerakyatan kita bicara tentang pengembangan UMKM,
kita dorong dengan perda tentang pengembangan UMKM. Saya juga
menerbitkan peraturan bupati tentang Bela Beli Produk Purbalingga.
Jadi kalau mau Bela Purbalingga ya harus membeli produk Purbalingga,”
jelasnya.
Terkait
pengembangan potensi knalpot Purbalingga, Bupati menuturkan, pemkab
Purbalingga, disamping punya kewenangan membuat regulasi, juga untuk
fasilitasi dan intermediasi. Menurut Bupati, melalui dinas terkait,
pihaknya terus melakukan pembinaan agar produk knalpot Purbalingga
sesuai dengan peraturan perundangan yang ada sehingga tidak illegal.
“Dalam
hal produksi harus diperhatikan efek polusi dan peredaman suaranya.
Sehingga kita harus mendesain bentuk, warna dan bunyi agar sesuai
dengan regulasi,” tambahnya.
Usai
acara yang disiarkan secara live oleh salah satu televisi swasta,
dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antara Bupati dan jajaran
pemkab Purbalingga dengan warga perantau asal Purbalingga di Jakarta
dan sekitarnya. Pada kesempatan itu, Bupati mengundang balik anggota
Papeling untuk merancang kegiatan silaturahmi serupa di Purbalingga.
“Saya
akan siapkan seribu kursi untuk silaturahmi Papeling di Pendopo
Dipokusumo. Silahkan diatur mau diadakan pada lebaran atau tahun
baru,” pungkasnya.
(Kabare
Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !