Purbalingga [Kembali] Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

PURBALINGGA - Kabupaten Purballingga kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan WTN merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian perhubungan atas prestasi kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan kategori kota kecil. Purbalingga pernah meraih hal serupa pada tahun 2015.

Baca juga : Luar Biasa, Purbalingga Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Rencananya penghargaan akan diterima oleh Bupati yang diwakili oleh wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE.B.Econ dalam suatu acara di Merlyn Park Hotel, Jakarta, Selasa (31/1). Ikut mendampingi Wabup, Kepala Dinas Perhubungan Drs. Yonathan Eko Nugroho, M.Hum, Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo, dan Kepala Bidang Humas & Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi & Informatika, Ir Prayitno, M.Si.

Bupati Purbalingga Tasdi, SH, MM mengatakan, penghargaan piala WTN Katagori Lalu Lintas membuktikan bahwa meski Purbalingga sebagai kota kecil, namun tetap bisa menunjukkan prestasi di skala nasional.

“Ini harus kita jadikan sebagai pengungkit untuk berprestasi lebih baik lagi dimasa mendatang," ujar Tasdi, SH, Senin (30/1).

Tasdi mengungkapkan, penghargaan yang diterima merupakan sesuatu yang bisa dijadikan inspirasi bahwa apa yang sudah dilakukan tidak jauh dari yang diharapkan. Namun juga masih jauh dari kondisi yang ideal. “Kami berharap, penghargaan TWN akan terus mamacu semangat untuk membenahi sistem transportasi di Purbalingga agar semakin baik,” kata Tasdi.

Kepala Dinas Perhubungan Yonathan Eko Nugroho menuturkan, diraihnya penghargaan Wahana Tata Nugraha karena Purbalingga dinilai telah baik dalam melakukan tata kelola transportasi di wilayah kota Purbalingga. Aspek yang dinilai, kata Yonathan meliputi bidang perparkiran, terminal, uji kendaraan, angkutan umum, rambu dan marka, kondisi jalan serta perilaku berlalulintas. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat porsi terbesar dalam penilaiannya.

"Kedepan kita akan mengupayakan penataan transportasi yang lebih baik. Termasuk pemenuhan marka jalan, perparkiran dan rambu-rambu yang dibutuhkan. Saya ingin semua sekolah memiliki sebra crosss," katanya.

Yonathan menekankan, penghargaan yang diterima merupakan prestasi dari masyarakat, karena keberhasilannya didukung oleh kedisiplinan masyarakat sehingga tercipta ketertiban, keteraturan dan kenyamanan berlalu lintas di kota Purbalingga. Penghargaan piala WTN berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP 588 Tahun 2016 tentang penerimaan WTN untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2016.

(Kabare Bralink/Dinkominfo)