Purbalingga
– SMK N 1 Purbalingga rayakan ulang tahun yang ke-49 dengan meriah,
Senin, (23/01). Usia yang tidak lagi muda bagi seorang manusia. Pun
sama halnya dengan perusahaan, sekolah, ataupun yang lainnya. Usia
yang menginjak hampir setengah abad, usia yang bisa dibilang dewasa
untuk menyikapi kehidupan. Maka, setiap perayaan-perayaan hari besar,
guru serta Osis Smega berupaya untuk merayakannya dengan kegiatan
yang bermanfaat bagi siswa. Tidak hanya untuk mendukung kegiatan
akademik saja, non akademik pun dilahap juga.
Perayaan
ulang tahun Smega dibuka dengan penerbangan balon yang dipimpin oleh
Bapak Drs. Yosep Win Puji Punarwo. M.Pd. selaku Kepala Sekolah Smega.
Lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa.
Sebenarnya salah satu deretan kegiatan perayaan HUT Smega telah
dilaksanakan Sabtu siang, yaitu lomba mural yang wajib diikuti oleh
tiga perwakilan setiap kelas. Smega yang didominasi dengan perempuan,
tidak menjadi halangan untuk menyelesaikan lomba mural dengan ukuran
2x1,5 meter. Lomba tersebut diberi waktu sampai hari Senin. Namun,
mayoritas dari tembok yang disediakan sekolah, pada hari Minggu telah
dipenuhi dengan gambar mural yang bertemakan batik.
Senin
pagi dilanjutkan dengan jalan kreasi. Siswa memakai atribut dari
berbagai tema. Pada waktu yang sama, tiga perwakilan kelas yang lain
menghias tumpeng yang bakal dinilai oleh seluruh guru. Selepas
penilaian dilaksanakan, semua siswa berkumpul di kelas masing-masing
untuk menikmati tumpeng yang telah disiapkan. Euforia yang dirasakan
serupa dengan tema yang diangkat, yaitu ROMANS49EMPITA. Apalagi bagi
kelas XII yang mana ini adalah perayaan HUT Smega yang terakhir bagi
mereka menjadi semakin terasa gempita.
Dengan
tema ROMANS49EMPITA itu memang menjadi ajang untuk memamerkan
keahlian di bidang non akademik, seperti pada perayaan HUT Smega
sebelum-sebelumnya. Sebab, pada perayaan tersebut, siswa Smega dapat
mengekspresikan karya seni nusantara dengan penampilan yang apik
disela-sela rutinitas yang dijalankan setiap hari. Kemudian para
siswa menyajikan penampilan dari berbagai jenis seni. Seperti: seni
tari, seni rupa, seni musik, seni sastra, bahkan ada salah satu guru
yang ikut memeriahkannya dengan stand up comedy. Beliau bernama Bapak
Sulistiono, guru PKN dan Sejarah Indonesia. Dorprise yang disediakan
pun tidak tanggung-tanggung, ada mesin cuci, sepeda, notebook, serta
banyak lagi. Dan semua dorprise utama diraih oleh siswa Smega.
Di
Smega memang tidak semua ada, tapi mengupayakan untuk setiap warganya
aktif dan ikut andil berperan di dalamnya. Maka, jarang sekali dari
pihak sekolah mengundang pihak lain untuk mengisi. Osis Smega pun
mengundang perwakilan dari Osis sekolah lain untuk menikmati
penampilan yang ada, bukan untuk mengisi perayaannya. HUT Smega yang
ke-49 ditutup dengan Dj Sechond dan Dj Xero, mereka merupakan siswa
asli SMK N 1 Purbalingga yang masih kelas 12. Mereka telah mengisi
beberapa event. Jika ada yang ingin mengundangnya, bisa langsung
hubungi via akun instagramnya: @sechondmusic.
(Kabare
Bralink/Istimewa)
Dikirim
: Umi Uswatun Hasanah/XII Pemasaran 1.
:o
ReplyDelete