PURBALINGGA
– Sejumlah ruas jalan di wilayah Purbalingga yang mengalami
kerusakan, telah menelan korban jiwa. Para korban, selain ada yang
meninggal dunia, juga kebanyakan mengalami luka ringan hingga berat.
Wabup Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ juga mendapat banyak keluhan
atas kerusakan jalan itu dari warga masyarakat. Keluhan disampaikan
warga kepada wabup melalui akun facebook pribadinya. Atas banyaknya
keluhan itu, Wabup Tiwi, Rabu (8/2) melakukan peninjauan ke sejumlah
ruas jalan yang dikeluhkan.
Handoyo
(37), warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Kemangkon, mengaku telah
menolong puluhan orang yang jatuh akibat jalan rusak disekitar
jembatan BCW Desa Karangkemiri. Handoyo kebetulan membuka warung
hanya berjarak sekitar 25 meter dari lokasi jembatan BCW.
“Sudah
puluhan kali saya menolong pengendara sepeda motor yang jatuh di
sekitar jembatan. Dari puluhan orang itu, ada satu yang meninggal
dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” tutur Handoyo kepada Wabup
Tiwi yang meninjau jalan rusak di sekitar jembatan itu.
Handoyo
mengungkapkan, jalan yang rusak berada tidak jauh dari SMPN 1
Kemangkon. Lokasi jalan yang rusak itu hanya sekitar dua meter di
dekat jembatan. Sementara lokasi jalan yang menikung membuat para
pengendara lengah dan rata-rata mengerem mendadak.
“Ada
satu korban yang jatuh sampai beberapa meter pada malam hari. Saat
itu hampir tidak ada mobil lewat. Pas ada mobil pikup lewat yang
mengangkut bekas sapi dan penuh kotoran, mau tidak mau saya paksa
untuk membawa korban ke Rumah Sakit Emanuel Klampok. Korban pun harus
terkena kotoran sapi dengan bau tidak sedap,” tutur Handoyo.
Kepala
Desa Karangkemiri Yoganingrum juga membenarkan hal yang sama.
Menurutnya jalan yang rusak itu sudah hampir satu bulan. Semula hanya
lubang kecil, namun tetap dibiarkan dan semakin lama semakin
membesar. “Korban berjatuhan sudah banyak, mohon Pemkab segera
turun tangan memperbaikinya,” pinta Yoganingrum.
Wabup
yang langsung menerima keluhan dari warga dan kades Karangkemiri,
langsung memerintahkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(DPUPR) untuk segera menambal.
“Tolong
ya mas, untuk segera ditambal. Kasihan warga yang sudah banyak jadi
korban. Mana disekitar jembatan itu gelap gulita, lampu penerangan
juga mati,” pinta wabup Kepada Kasi Jalan dan Jembatan DPUPR
Gunawan Wibisono yang mengikuti kunjungan itu.
Pantauan
Wabup Tiwi yang didampingi Asisten Pembangunan Sigit Subroto MT juga
menjumpai jalan rusak di wilayah Beji Kecamatan Bojongsari, ruas
jalan Mewek – Kalimanah, ruas jalan Karangpule – Kalisari, ruas
jalan Karangklesem – Karanggambas, ruas jalan Grecol – Mewek,
ruas jalan lingkar Barat, dan sejumlah ruas jalan lain.
Selain
meninjau jalan rusak, sebuah jembatan di Kalipulus di ruas jalan
Purbayasa – Karangklesem tepatnya berada di Desa Karagambas,
Kecamatan Padamara mengalami amblas 20 centimeter. Wabup meminta
DPUPR untuk menutup jembatan itu dari kendaraan besar dan truk.
Jembatan itu saat ini hanya difungsikan separuh dengan cara
bergantian.
“Jembatan
Kalipulus sudah kami koordinasikan dengan Bappelitbangda. Tahun ini
belum masuk anggaran, mudah-mudahan Bappeda bisa memprioritaskannya
karena jembatan Kalipulus juga menjadi jalur alternatif wisata dari
Taman Purbasari Pancuranmas ke Sanggaluri Park dan Owabong,” kata
Gunawan Wibisono.
(Kabare
Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !