Purbalingga Rencanakan Membangun 2 BUMD Lagi

PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga bakal menambah dua badan usaha milik daerah (BUMD) baru, melengkapi 8 BUMD yang sudah ada sebelumnya. Dua BUMD itu, adalah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Purbalingga Wisatatama dan Perseroan Daerah (Perseroda) Beton Ready Mix dan Aspal Mixing Plan.

“Kita setiap tahun selalu ada kendala kalau mau ngecor jalan karena harus berebut dengan daerah lain. Kedepan kita akan bangun sendiri beton ready mix dan aspal hotmix. Kita sedang kaji apakah menggunakan Perum atau PT,” kata Bupati Tasdi, saat menerima kunjungan study banding Pemkab Boven Digoel, Papua; di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo, Selasa (7/2).

Sedangkan Perumda Wisatatama akan mengelola seluruh obyek wisata milik Pemkab Purbalingga dalam satu manajemen. Utamanya wahana wisata yang bersifat profit seperti Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Sanggaluri Park, Goa Lawa, City Park dan lainnya. Sedangkan wisata yang bersifat pembinaan seperti 25 Desa Wisata yang dimiliki Purbalingga akan menjadi wewenang Dinas Pemuda Oleh Raga dan Pariwisata (Dinporapar).

Terkait maksud kunjungan Wabup Boven Diegoel, Bupati menyampaikan di Kabupaten Purbalingga saat ini terdapat 8 BUMD di luar PT Bank BPD Jawa Tengah. BUMD itu, terdiri dari 5 BUMD bergerak di bidang keuangan, pariwisata, pertanian dan air minum.

Modal disetor hingga 2016 lalu mencapai Rp 133,5 miliar. Terbanyak dikelola oleh PDAM Rp 47,2 miliar, kemudian Owabong Rp 31, 9 miliar dan PT. Bank Jateng Rp 24,4 miliar. Dari modal disetor berupa dana segar dan penyertaan asset, diperoleh deviden pada 2016 mencapai Rp 13,868 miliar.

Kunjungan kerja Pemkab Boven Digoel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H. Chaerul Anwar ST. Menurut Wabup kabupaten baru hasil pemekaran dari kabupaten Merauke di Provinsi Papua ini, untuk belajar bagaimana kabupaten Purbalingga mengelola sumber daya alam melalui BUMD-nya.

“Kami memiliki potensi alam yang kaya dan luas namun penghasilanya masyarakat belum maksimal karena pasarnya tidak ada. Untuk itu kami bermaksud membeli hasil pertanian masyarakat dengan mendirikan BUMD. itulah kenapa kami datang ke Purbalingga ini,” katanya.

Usai diterima Bupati Tasdi di Operation Room, rombongan Wabup Boven Digoel juga melakukan kunjungan lapangan ke PDAM, Puspahastama dan Owabong.

(Kabare Bralink/Dinkominfo)