PURBALINGGA - Forum Komunikasi
Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Tengah
mengadakan musyawarah besar (musbes) yang dihadiri 50 orang, yang
terdiri 35 anggota dari Kabupaten/Kota dan 34 orang pengurus Forum
Komunikasi BKK SMK se Jawa Tengah serta beberapa tamu undangan yang
dilaksanakan di Graha Andrawina Owabong Cottage Bojongsari
Purbalingga 27 – 28 Maret 2017.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Drs.
Saryono yang juga menjabat Ketua Koordinator Wilayah (Korwil)
Banyumas mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan
pertanggungjawaban pengurus BKK SMK Jawa Tengah masa bhakti 2012-2015
sekaligus memilih kepengurusan baru periode 2015-2018 dengan lebih
baik.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat
terlaksana secara periodik 3 tahunan dan pada setiap musyawarah
tentunya akan ada evaluasi bagi BKK SMK ke depan menjadi lebih baik,”
kata Saryono.
Sejak tahun 200, BKK SMK
berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya
bidang pendidikan dengan meningkatkan mutu dan kerjasama dengan dunia
usaha dan dunia industri. Berbagai kegiatan BKK SMK diantaranya
adalah bursa kerja/job fair, bimbingan teknis pengelola BKK, Mou
antara BKK SMK dengan dunia usaha/industri, kunjungan industri, study
banding dan seminar. Data tahun 2015 mencatat, dari 188.308 lulusan
SMK se Jawa Tengah, 49.412 (26,24 %) melanjutkan pendidikan, 99.558
(52,87 %) terserap kerja dan 1.339 (0,74 %) berwirausaha, dan
selebihnya 37.944 (20,15 %) belum bekerja.
“Untuk itu kami akan senantiasa
mengembangkan kerjasama dan komunikasi yang harmonis dengan stake
holder terkait sehingga diharapkan keterserapan tamatan SMK pada
dunia usaha, dunia industri maupun pasar kerja lainnya akan semakin
meningkat,” lanjut Saryono.
Kegiatan musbes BKK SMK se-Jateng ini
mendapat apresiasi Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi, SH yang hadir
didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Purbalingga Ir. Gunarto dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten
Purbalingga lainnya.
“Saya berharap besar, BKK SMK mampu
menghadirkan /menghasilkan lulusan SMK yang berkompetensi dan berdaya
saing tinggi menjawab berbagai tuntutan pasar dan mempunyai nilai
lebih dibandingkan lulusan lainnya,” kata Wahyu.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !