PURBALINGGA - Sebanyak 46 Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II akan melakukan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 32 hari, sejak 20 Maret-21 April.
Tempat Praktek berada di Kecamatan Kejobong yakni di Desa Lamuk dan
Desa Bandingan. 46 Mahasiswa tersebut terbagi 6 kelompok dimana
masing-masing desa 3 kelompok.
Menurut Direktur Poltekes Jakarta II, Joko
Sulistiyo, tujuan PKL agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman
belajar dalam menerapkan ilmu kesehatan lingkungan. Kemudian bisa
mengenali dan mengatasi masalah kesehatan lingkungan yang kelak bisa
diterapkan dalam tugas di kemudian hari. Hasil PKL nantinya
diharapkan dapat meningkatkan capaian kehidupan keluarga yang sehat.
“PKL Tahun ini mengambil tema lingkungan
sehat meningkatkan kinerja masyarakat untuk mencapai keluarga yang
sehat,” katanya saat penerimaan PKL di Gedung Graha Adiguna, Selasa
(21/3).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Kusmartadi
mengatakan PKL yang dilakukan sejalan dengan misi ke 4 rencana
pembangunan jangka menengah (RPJM) 2016-2021. Yakni meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui peningkatan derajat
pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
“Upaya peningkatan derajat kesehatan
terus dilakukan antara lain dengan pembangunan RSIA Panti Nugroho dan
Revitalisasi Puskesmas Rawat Inap,” kata Kusmartadi.
Permasalahan kesehatan yang masih
dijumpai yakni masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Masih
adanya transisi epidemiologi. Belum meratanya akses pelayaan
kesehatan masyarakat, serta belum semua masyarakat tercover dalam
jaminan kesehatan. Untuk itu mahasiswa PKL diharapkan kontribusinya
dalam mengupayakan penyelesaian permasalahan kesehatan tersebut.
“Masasiswa juga diharapkan dapat
memperdayakan, dapat melakukan pembelajaran dan pencerahan kepada
masyarakat,” pungkasnya.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !