PURBALINGGA
- Sebagai implementasi program unggulan Jawa Tengah pada RPJMD Jateng
2013-2018 dan untuk mengantisipasi serta meminimalisir permasalahan
pendistribusian pupuk. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng
meluncurkan Kartu Tani. Langkah ini ditempuh Pemprov Jateng demi
terwujudnya distribusi pupuk ke petani sesuai asas 6 tepat yaitu
tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu dan harga.
Selama
ini distribusi pupuk ke petani, khususnya di Jateng, masih saja
terkendala banyak permasalahan, belum tepat sasaran, belum tepat
waktu dan juga jumlah yang masih belum jelas. Hal itu disampaikan
Peni Rahayu, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan sosialisasi mekanisme penyaluran
pupuk bersubsidi melalui SINPI (Sistem Informasi Pertanian
Indonesia), di Pendapa Dipokusumo, Selasa (07/03).
“Untuk
mengantisipasi permasalahan pada enam asas tepat itu, kami luncurkan
kartu tani yang langkah awalnya adalah memperbaharui data base
petani, disamping sebagai upaya modernisasi petani di Jateng,” kata
Peni.
Peni
menjelaskan, kartu tani bisa dimiliki petani yang tergabung dalam
kelompok tani dan telah diusulkan untuk memperoleh pupuk bersubsidi
melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang disahkan
Kepala Desa/Lurah dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani
tersebut melakukan usaha tani sub sektor tanaman pangan, perkebunan,
holtikultura maupun peternakan dengan luasan lahan maksimal 2 (dua)
hektar.
“Pemutakhiran
data base petani sangat penting, karena dibutuhkan Pemerintah untuk
memajukan sektor pertanian karena akan mempermudah untuk merancang
jenis tanaman pangan, sebaran, waktu tanam dan proses pasca panen,”
kata Peni.
Grand
design pelaksanaan program kartu tani ini, lanjut Peni, telah
dilaksanakan mulai tahun 2015 di Kabupaten Batang, dilanjutkan tahun
2016 di 15 Kabupaten sedangkan Kabupaten Purbalingga beserta 12
Kabupaten lainnya di tahun 2017.
Sementara
itu, Bupati Purbalingga Tasdi, dalam sambutannya yang dibacakan
Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Wahyu Kontardi menyampaikan
apresiasinya dan berharap peluncuran kartu tani di Kabupaten
Purbalingga dapat dilaksanakan dengan baik untuk mendapatkan data
base petani di Purbalingga secara tepat dan akurat.
“Semoga
proses pendataan, validasi data pertanian sampai dengan kartu tani
sampai ditangan para petani akan berjalan sukses, sehingga distribusi
pupuk di Purbalingga tidak ada penyimpangan, tepat sasaran sesuai
asas 6 tepat dan petani Purbalingga akan semakin sejahtera,” kata
Bupati Tasdi.
(Kabare
Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !