PURBALINGGA - Emha Ainun Najib atau
yang lebih akrab dipanggil dengan Cak Nun beserta grup musiknya 'Kyai
Kanjeng' mampu melarutkan ribuan umat Islam yang memadati alun-alun,
Purbalingga, Sabtu (8/4) malam. Umat Islam dari berbagai wilayah di
Purbalingga dan tetangga Purbalingga melantunkan Shalawat Nariyah
yang dipandu oleh Cak Nun.
Dalam acara Shalawatan tersebut Cak Nun
melatunkan ritual doa Shalawatan yang diiringi dengan alunan music
'Kyai Kanjeng' memecah suasana Alun-alun ditengah keheningan malam.
Shalawat Nariyah itu sendiri merupakan perwujudan permohonan doa
kepada Sang Pencipta terhadap berbagai permasalahan kehidupan yang
dialami di dunia ini.
Ada tiga hal nilai yang harus dipegang
dalam mengarungi kehidupan yaitu; nilai kebenaran, nilai kebaikan dan
nilai keindahan. Apabila ketiga nilai tersebut dapat diterapkan dalam
kehidupan, maka hidup inipun akan penuh arti. Dalam kesempatan
tersebut Cak Nun juga menyampaikan agar dalam kehidupan ini, kita
tidak boleh menyakiti dengan sesama ummat manusia.
Dalam konteks Pemerintahan Cak Nun juga
menyampaikan bahwa lirik lagu 'Gundul-gundul Pacul' juga dapat
menjadi salah satu inspirasi dalam kepemimpinan. Bupati dalam
melaksankan amanah rakyat diibarat sedang Nyunggi Wakul.
“Jangan sampai wakul yang disunggi
Ngglimpang (jatuh), karena kalau sampai Ngglimpang berarti dia tidak
bisa melaksanakan amanat dari rakyat,” ujar Cak Nu penuh semangat.
“Kita doakan mudah-mudahan Bupati dan
Wakil Bupati dapat mengemban amanah ini sampai Khatam (selesai),”
imbuhnya.
Cak Nun juga memberikan nasehat kepada
para generasi muda yang diwakili oleh Para Santriwati dari Pondok
Pesantren An-Nahl Karangreja Kutasari agar dalam kehidupannya tetap
optimis dan bercita-cita menjadi manusia yang bermanfaat bagi
masyarakat.
“Janganlah cita-cita hanya diukur secara
kwantitatif, namun diukur secara kwalitatif,”katanya. Hidup itu
harus bermanfaat bagi sesamanya.
Bupati Tasdi dalam kesempatan itu
mengharapkan agar melalui Shalawat Nariyah ini, dapat mempererat
Shilaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basyariyah dan Ukhuwah
Wathoniyah serta mencapai Visi Purbalingga yaitu menuju masyarakat
yang sejahtera yang Berakhlak Mulia/Akhlakul Karimah, salah satunya
yaitu melalui misi menciptakan masyarakat yang religius.
“Kegiatan Shalawat Nariyah merupakan
wujud dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya saat
mengawali pada acara dimaksud.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !