PURBALINGGA – Setelah sebelumnya
bertandang ke Kabupaten Batang, Persibangga Purbalingga melakoni
pertandingan kandang melawan PSS Sleman di Stadion Goentoer Darjono,
Rabu sore (26/04). Bertanding di kandang sendiri, Saptono dan
kawan-kawan bermain agresif sejak menit awal pertandingan dibunyikan.
Banyak peluang tercipta namun tidak
satupun membuahkan gol karena tim tamu PSS Sleman dibawah komando
pelatih Fredy Muly memberikan perlawanan sengit dengan dukungan
ribuan slemania yang memadati GOR Goentoer Darjono menjadi lautan
hijau. Sepanjang babak pertama, kedua tim saling beradu skill, namun
sampai peluit panjang babak tanda berakhirnya babak pertama
dibunyikan, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, tempo permainan
berlangsung lebih cepat. Masing-masing tim membidik gawang lawan baik
dari samping maupun tengah lapangan. Saling beradu fisik tak dapat
dielakkan hingga beberapa kali terjadi pelanggaran dan wasit Tabrani
dari Surabaya yang memimpin pertandingan sampai mengeluarkan kartu
kuning. Tercatat ada 4 kartu kuning yang dihadiahkan wasit Tabrani,
masing-masing 1 untuk pemain Persibangga Purbalingga dan 3 untuk
pemain PSS Sleman.
Pada menit ke 63, tendangan keras pemain
PSS Sleman Mahardika Maranando Lasut (15) mampu menjebol gawang
Persibangga Purbalingga yang dijaga Syamsyuriadi Arsyad (24). Selang
8 menit kemudian, giliran Riski Novriansyah (14) mencetak gol yang
kedua, menjadikan PSS Sleman unggul 2-0 atas tuan rumah Persibangga
Purbalingga.
Pertandingan 2 x 45 menit tersebut
akhirnya berakhir dengan keunggulan tim tamu PSS Sleman yang mampu
mempertahankan keadaan sampai pertandingan usai. Dengan hasil
tersebut, sampai saat ini Persibangga Purbalingga belum memetik poin
dari dua kali pertandingan.
Bupati Purbalingga Tasdi, SH. MM. yang
menyaksikan secara langsung pertandingan tersebut didampingi Wakil
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ, Forkopimda Purbalingga dan
juga para Kepala OPD serta pejabat Pemkab Purbalingga lainnya,
menyampaikan terima kasih kepala penyelenggara Liga 2 atas
pelaksanaan pertandingan yang berjalan baik dan sukses.
“Saya bersyukur karena Purbalingga
menjadi salah satu tuan rumah dan terima kasih pula kepada para
suporter Persibanggamania dan Slemania yang tetap kondusif, tetap
damai sampai akhir pertandingan, ini membuktikan suporter sudah mulai
dewasa dan dapat menahan diri baik ketika tim kebanggaannya tidak
mendapatkan kemenangan,” kata Bupati Tasdi.
Bupati Tasdi juga mengungkapkan,
pertandingan ini sebagai pembelajaran karena masyarakat Purbalingga
menginginkan Persibangga masuk divisi utama, dan akan selalu berusaha
menjadi tuan rumah yang baik sepanjang permainan dilaksanakan
fairplay dan berkualitas. Tak lupa, Bupati Tasdi juga menyampaikan
selamat dan sukses kepada kepengurusan baru PSSI karena telah
melaksanakan reformasi PSSI secara baik.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !