PURBALINGGA – Persoalan dunia
pendidikan yang sampi saat ini belum terselesaikan dengan tuntas
menuntut seorang guru untuk lebih profesional dalam menjalankan
profesinya. Guru mempunyai peranan dan kedudukan di dalam keseluruhan
proses pendidikan bahkan dalam kontribusinya membangun masyarakat.
Bupati Purbalingga, Tasdi mengatakan
rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Purbalingga yang
menempati posisi ke 27 dari 35 kabupaten/kota salah satunya
dipengaruhi oleh masalah pendidikan. Dengan adanya seminar pendidikan
bertajuk 'Kiat Menjadi Guru Profesional' Tasdi berharap para
guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
dapat membantu mengentaskan masalah pendidikan.
“Saya berharap dengan kehadiran para
guru di seminar pendidikan ini dapat membantu memecahkan solusi
permasalahan pendidikan,” kata Tasdi saat membuka Seminar
Pendidikan di Aula PGRI Kabupaten Purbalingga, Kamis (27/4).
Di sisi lain Tasdi mengatakan komponen
pendidikan harus didukung dengan aparatur yang handal dan profesional
termasuk para guru yang profesional. Hal tersebut selaras dengan misi
Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, imbuhnya yakni bagaimana
mewujudkan perilaku yang profesional, efektif, bersih dan demokratis
serta bagaimana membangun manusia melalui peningkatan sumber daya
manusia, pendidikan dan kesehatan.
“Ini selaras dengan misi kami, satu
diantaranya membangun manusia melalui peningkatan sumber daya
manusia, pendidikan, dan kesehatan serta bagaimana mewujudkan
perilaku yang profesional, efektif, bersih dan demokratis,”
ujarnya.
Oleh karenanya, salah satu faktor
penunjang pendidikan melalui seminar pendidikan tersebut, Bupati
meminta kepada pembicara untuk dapat mengupas tuntas kiat menjadi
guru profesional dari segala aspek. Baik dari aspek pengetahuan,
keahlian, dan juga perilaku, tambahnya.
“Bagaimana kita menjadi guru yang
profesional dari aspek knowledgenya, skillnya, maupun attitudenya,”
jelas Tasdi.
Dibutuhkan sinergitas dari seluruh pihak,
khususnya peranan para guru yang profesional untuk berkontribusi
mengentaskan persoalan yang ada. Apresiasi juga diberikan Tasdi
kepada para guru yang telah mengabdikan diri hingga ke pelosok desa
di seluruh wilayah Purbalingga. Selain itu apresiasi juga diberikan
atas dedikasi para guru dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) yang
menempati peringkat ke 7 dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
“Saya sangat gembira sekali ketika
mendengar hasil Uji Kompetensi Guru yang menduduki peringkat ke
tujuh se-Jawa Tengah,” ungkap Tasdi.
Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Sarjono
menjelaskan seminar pendidikan digelar dalam rangka menyemarakan Hari
Pendidikan Nasional Tahun 2017. Seminar diselenggarakan dengan tujuan
memberikan tambahan pengetahuan pada anggota PGRI di Kabupaten
Purbalingga. Seminar juga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat dan
profesionalisme guru dalam rangka ikut serta menyukseskan program
pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Purbalingga.
“Seminar diselenggarakan dalam rangka
menyukseskan program pendidikan dan pembangunan di Purbalingga secara
umum,” jelas Sarjono.
Pembicara seminar pendidikan yakni Prof.
Dr. Tukiran Taniredja, M.M Guru Besar Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Peserta seminar sebanyak 725 yang dari jajaran guru dan
pengawas SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Kabupaten Purbalingga, serta
UPT Pendidikan se Kabupaten Purbalingga, pungkasnya.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !