PURBALINGGA - Sebuah gedung yang
tampak luar sebuah ruang kelas, namun di dalamnya deretan bangku
berundak berkapasitas 100 orang menghadap layar. Dilengkapi tata
suara serta nyamannya alat pendingin.
Sebuah laboratorium seni budaya dan film
milik SMA Ma’arif Karangmoncol, Purbalingga bantuan Direktorat
Kesenian Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun lalu, puluhan pelajarnya tekun mendengar paparan dalam rangka
workshop produksi film pada Senin-Selasa, 10-11 April 2017.
“Kami memiliki fasilitas laboratorium
seni budaya dan film, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Karenanya, kami menggandeng CLC untuk turut meramaikan,” tutur
Kepala SMA Ma’arif Karangmoncol Toyibah, S.Kom.
Keterlibatan CLC Purbalingga, lanjut
Toyibah, diawali dengan fasilitasi pelatihan pembuatan film pendek
yang berlangsung selama dua hari. Terlebih, ini sudah dekat dengan
penerimaan karya untuk program kompetisi pelajar di Festival Film
Purbalingga (FFP) 2017.
Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono
mengakui, ia dan timnya baru berkesempatan menengok laboratorium film
tersebut. “Untuk ukuran kecamatan, gedung film ini lebih dari
cukup. Kami sedang menggodok untuk bisa jadi salah satu venue di FFP
2017. Lebih dari itu, akan membuat program pemutaran reguler,”
jelasnya.
Workshop yang digelar di lingkugan sekolah
ini menyuguhkan teori dan praktik penulisan skenario, manajemen
produksi, tata kamera, dan tata gambar atau editing. Usai menerima
materi teori, peserta workshop dibagi empat kelas untuk lebih fokus
pada praktik.
Pagi hari di hari kedua, peserta
memproduksi sebuah film pendek dari skenario yang dihasilkan kelas
penulisan skenario. Kelas manajemen produksi menyiapkan krunya serta
pemain yang diambil dari kalangan peserta.
Salah satu peserta Aslih Mubarok
mengatakan, meski hanya sehari semalam, materi workshop CLC cukup
lengkap. “Setelahnya, tentu kami harus terus belajar, terutama
banyak nonton film karena itu menjadi modal utama pembuat film,”
ujar siswa yang duduk di bangku kelas II ini.
(Kabare Bralink/CLC)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !