PURBALINGGA – Sejumlah pemain
usia dini di kabupaten Purbalingga, dinilai memiliki potensi dan
talenta untuk menjadi pemain sepakbola yang handal. Mereka terlihat
memiliki bakat sepak bola saat mengikuti coatching clinic bersama
para legenda sepak bola Indonesia PSSI All Star di stadion Goentoer
Darjono Purbalingga, Senin (1/5).
David Sulasmono, salah seorang anggota
PSSI All Star menandaskan prestasi sepak bola tidak bisa diperoleh
secara instan. Namun harus melalui proses pemberian dasar-dasar
sepakbola seperti dalam pembinaan usia dini pada sekolah-sekolah
sepakbola. Selain itu, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI harus berani
menggulirkan kompetisi sebanyak mungkin sebagai ajang bagi para
pemain dalam mengukur prestasinya.
“Dalam sepakbola tidak ada yang instan.
Pembinaan harus dimulai sejak dini dengan membangun banyak sekolah
sepakbola. Setelah itu harus ada banyak kompetisi. Nonsen pemain
dapat berprestasi tanpa kompetisi,” katanya saat kegiatan Sarasehan
Sepak Bola bertajug Ghatering Football di Pendapa Dipokusumo
Purbalingga, Senin malam (1/5).
Sayangnya, lanjut David, kebiasaan di
Indonesia ketika pemain sudah mencapai usia 18 tahun dilepas begitu
saja tanpa ada kelanjutan pembinaan.
“Kalau di Purbalingga ingin memiliki
pemain-pemain lokal yang handal, harus melalui proses itu,”
katanya.
Bupati Purbalingga yang diwakili Kepala
Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata, Drs Imam Hadi, MSi mengajak
seluruh stakeholder sepak bola di Purbalingga untuk bersatu dan
saling bekerjasama. Menurut Imam Hadi, tidak mungkin cabang olah raga
khususnya sepakbola berdiri sendiri. Dibutuhkan sinergitas dari
seluruh stakeholder, masyarakat, insan bola, termasuk para senior
yang dapat menurunkan ilmu dan pengalamannya kepada para pemain muda.
“Mari kita bersama-sama membangun sepak
bola di Purbalingga lebih maju,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Askab
PSSI Purbalingga H. Adi Yuwono, SH. Ghatering Football yang
diselenggarakan juga salah satu upaya menghimpun kebersamaan antar
stakeholder sepakbola.
“Dari penyelenggaraan ini menunjukan
bahwa sepakbola Purbalinga tidak akan maju manakala kita
sendiri-sendiri. Tapi dukungan pemkab, seluruh insan sepakbola dan
masyarakat tentu menjadi kebersamaan yang akan memajukan sepak bola
di Purbalingga,” katanya.
Dirinya mengungkapkan keseriusannya dalam
membina sepak bola usia dini. Salah satunya dengan berpartisipasi
dalam ajang Piala Suratin beberapa waktu lalu.
“Ini action awal kita. Meski tanpa
target, namun kedepan kita pasti akan dapat berbicara lebih baik
lagi,” jelasnya.
Terkait kedatangan PSSI All Star, Adi
Yuwono berharap menjadi motivator dan memberikan semangat tersendiri
bagi insan sepakbola di Purbalingga. Sejumlah kegiatan
diselenggarakan seperti pertandingan eksebisi antara PSSI All Star
dengan Tim Eksekutif Pemkab Purbalingga, dilanjutkan Coaching
Clinic ratusan siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sarasehan sepak
bola.
Dari laga eksebisi itu bisa ditarik
kesimpulan jika sepakbola harus melibatkan semua pihak. Dorongan dari
Bupati sangat positif untuk menyemangati para generasi muda sepakbola
dan Persibangga pada khususnya.
"Askab PSSI dan Persibangga akan
selalu bersinergi membangun sepakbola Purbalingga. Askab akan
mencetak pemain-pemain untuk Persibangga sebagai tim profesional.
Termasuk harapannya pemain-pemain dari Purbalingga bisa menjadi
pemain timnas," katanya.
Top skorer kompetisi sepakbola Indonesia,
Fery Sandria mengatakan, kedatangan mereka ke Purbalingga untuk
memberikan aura yang positif dan transfer ilmu teknik sepakbola
khususnya bagi para siswa SSB. Dia melihat sepakbola di Purbalingga
sangat antusias, apa lagi memiliki Persibangga yang sudah bermain di
Liga 2. Kedatangan mereka diharap memberikan yang terbaik untuk
anak-anak generasi Persibangga.
Para legenda Timnas sepakbola yang datang
ke Purbalingga, diantaranya adalah Yudo Hadiyanto, Hasan Tuharea, Aun
Harhara, Jalal Jalil, Leo Saputan, Wahyu Hidayat, Edy Hartono,
Fransis Wewengkang, Suapli, David Sualsmono, Fery Sandrya, Listianto
Raharjo, Zainal, Dian, Maman dan Simson Rumapasar.
(Kabare Bralink/Dinkominfo)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !