PURBALINGGA
- Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. bersilaturahmi dengan para
Petani Purbalingga, yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan
(KTNA), Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) dan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) Kabupaten Purbalingga, di Pendapa Dipokusumo Rabu
siang (12/07).
Dalam
sambutannya Bupati Tasdi menyampaikan terima kasih atas kinerja para
petani Purbalingga yang telah berkontribusi bagi tersedianya pangan
di Purbalingga bahkan hingga mencapai hasil yang melimpah, dan
selanjutnya meminta kepada para petani untuk selalu menjaga
kedaulatan pangan sehingga Purbalingga jauh dari masalah kekurangan
pangan.
“Masalah
pangan adalah masalah hidup mati, maka keberadaan pangan dan menjaga
ketahanan pangan akan mewujudkan Purbalingga yang sejahtera, tata
tentrem kerta raharja,” kata Bupati Purbalingga.
Sebelumnya,
Ketua KTNA Purbalingga, H. Sodirun menyampaikan ikrar para petani
dihadapan Bupati dan para pejabat Pemkab Purbalingga lainnya bahwa
apa yang menjadi cita-cita pembangunan Purbalingga, akan senantiasa
mendapatkan dukungan para petani terutama masalah ketahanan pangan.
Tidak
hanya para petani, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Purbalingga juga melaksanakan kegiatan silaturahmi di tempat yang
sama pada Selasa siang, (11/07), dihadiri perwakilan PGRI dari
seluruh Kecamatan di Purbalingga.
Kepada
para guru, melalui Dinas Pendidikan Kab. Purbalingga Bupati Tasdi
meminta masalah-masalah pendidikan, diantaranya pada anak usia
sekolah yang belum sekolah, dan juga persoalan lainnya untuk segera
diatasi mengingat IPM Kabupaten Purbalingga masih berada di urutan 27
diantara 35 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa tengah.
“Tanggungjawab
pendidik, untuk mencetak generasi yang tidak hanya pinter, intelek
namun juga berkarakter, dan juga generasi yang siap menghadapi segala
situasi,” kata Bupati Tasdi.
Selanjutnya
kepada PGRI Purbalingga, Bupati Tasdi berharap, soliditas PGRI selalu
dijaga sehingga terwujud kerukunan diantara anggota PGRI untuk
bersama-sama melaksanakan tugasnya secara profesional dan sesuai
tupoksinya.
“Mari
bekerja secara profesional di bidangnya, tidak untuk saling minteri,
saling menjatuhkan, apalagi merekayasa pelaksanaan tugasnya, karena
mencetak generasi bangsa yang mumpuni dan tangguh dibutuhkan
kerjasama yang baik dari berbagai pihak sesuai tupoksinya
masing-masing,” kata Bupati Tasdi.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !