PURBALINGGA
- Pengerjaan proyek fisik yang menggunakan anggaran tahun 2017
diminta dipercepat. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi
datangnya musim hujan. Pasalnya saat hujan pekerjaan tak bisa
dilakukan secara optimal.
“Makanya
saya minta mulai saat ini pengerjaan proyek fisik digenjot. Jam kerja
kalau perlu ditambah, begitu pula tenaga kerjanya,” kata Bupati
Purbalingga H. Tasdi, SH, MM saat meninjau pelaksanaan pembangunan
sejumlah proyek fisik, Senin sore (30/7).
Proyek
fisik yang dipantau adalah pembangunan gedung Sekolah Menengah
Pertama Negeri 3 (SMPN 3) dan kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK)
yang ada di Purbalingga Lor serta pembangunan sejumlah ruas jalan dan
jembatan.
“Saya
tak ingin ada proyek yang menggunakan anggaran APBD tahun 2017 tidak
selesai atau mengalami putus kontrak,’ tandas Tasdi didampingi
Wabup Dyah Hayuning Pratiwi.
Seperti
diketahui Pemkab Purbalingga akan melakukan relokasi terhadap
bangunan gedung SMPN 3 yang lokasinya bersebelahan dengan kompleks
Sekretariat Daerah (Setda). Sekolah yang saat ini berada di Jalan DI
Panjaitan tersebut rencananya akan dipindahkan ke lokasi yang baru di
Kelurahan Purbalingga Lor. Pembangunan dimulai pada Mei lalu dengan
nilai proyek sekitar Rp 23 Miliar lebih.
“Saat
ini pembangunan sudah mencapai 27% dari target sebesar 23%. Kami
optimistis pada saatnya pelaksana proyek bisa merampungkan
pekerjaannya. Target kami Desember pembangunan sudah selesai,’
ungkap Kepala Dinas Pendidikan Heriyanto.
Sementara
itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidik
Purwanto mengatakan pembangunan LIK menggunakan Dana Alokasi Khusus
(DAK) dari pemerintah pusat. Pembangunan menggunakan dana
sedikitnya Rp 40 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Kementerian Perindustrian.
“Dana
turun bertahap. Tahun ini kami mendapat kucuran DAK Rp 23 Milliar.
Tahun depan bakal turun lagi Rp 17 Miliar,” jelasnya.
Sidik
menambahkan, LIK akan dijadikan Sentra Industri Kecil Menengah
(IKM). Sebelumnya kawasan ini merupakan LIK khusus logam. Nantinya
bangunan LIK Logam akan dibongkar untuk diganti dengan bangunan yang
baru. Dengan dana dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp 23 Miliar
tahun ini, Pemkab mengalokasikan dana pendamping sebesar Rp 692 Juta.
“Pembangunan
tahap pertama meliputi gedung Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD)
yang terdiri dari kantor, bengkel kerja, gudang bahan baku dan gudang
bahan jadi. Disamping Gedung Serbaguna yang meliputi kantor pengelola
sentra, gedung pertemuan dan perbankan.” Jelasnya.
Dengan
dana DAK tahap pertama itu pula akan dibangun gedung workshop IKM
yang terdiri dari tujuh unit ruang berukuran 8 X 10 meter dan 11
ruang berukuran 8 X 15 meter.
“Selain
itu juga pembangunan jalan dan saluran, talud sungai, tempat parkir,
pemasangan jaringan listrik dan tembok keliling,” imbuhnya.
Usai
dari kawasan LIK, Bupati melanjutkan pemantauan di ruas jalan
Kutasari – Tobong melihat pembangunan gorong-gorong. Akibat
pekerjaan tersebut, ruas jalan menuju kecamatan Kutasari untuk
sementara ditutup, dan dialihkan menuju jalan Karangbanjar –
Sanggaluri Park. Bupati juga meninjau pembangunan jembatan Kali
Kalikajar yang berada di ruas jalan Karangbanjar, Kecamatan
Bojongsari, dilanjutkan meninjau pekerjaan overlay jalan raya Tobong,
Kutasari.
Untuk
kesekiankalinya, Bupati juga meninjau pembangunan jembatan penghubung
Kecamatan Pengadegan – Karangmoncol yakni jembatan Tegalpingen –
Pepedan yang dibangun diatas sungai Gintung. “Tolong pembangunan
jembatan ini progresnya diperhatikan betul,” katanya.
Pelaksana
pembangunan jembatan Dony Eriawan dari PT. Ghaitza Syahira Shofa
mengaku pihaknya melakukan pekerjaan pembangunan sesuai tahapan. Saat
ini, lanjut Dony, progres pembangunan sudah mencapai 30,1 persen.
“Bulan
Agustus ini rencananya dua pilar selesai dan dua abutment juga kita
selesaikan. Selanjutnya pada September nanti tinggal erection lantai
jembatan,” jelasnya.
Dia
memastikan seluruh tahap pekerjaan pembangunan jembatan akan dapat
selesai maksimal 3 Desember mendatang.
(Kabare
Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !