PURBALINGGA – Bulan Agustus merupakan bulan yang penuh makna bagi bangsa Indonesia karena merupakan bulan kemerdekaan. Seluruh rakyat bersuka cita dan memperingati makna kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Warna-warni keceriaan tersebar hingga ke pelosok negeri.
Berbicara tentang bulan Agustus, memang benar-benar special, bukan hanya untuk negara namun juga sebuah kampung. Pasalnya, ada sebuah kampung yang telah bisa ‘memerdekakan’ diri menjadi lebih baik. Di awal bulan Agustus ini, ada sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga menjelma menjadi kampung wisata. Tema yang diangkat pun sangat simple dan mampu menyedot wisatawan dengan mudah. Bagaimana tidak, kampung tersebut kini penuh warna dan bersih.
Padahal dahulunya, sebuah Gang di RT 03 RW 08 Kampung Baru, Bobotsari ini, terkenal dengan premanisme. Banyak pemuda yang suka mabok-mabokan di depan gang. Belum lagi lingkungannya kumuh, airnya keruh, rumah-rumah kusam dan tampak kotor sekali. Namun, saat ini kampung ini begitu memanjakan mata. Karena sedikitnya tiga puluh rumah telah dicat dengan berbagai ornamen dan lukisan 3D. Hal itu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung untuk berfoto atau selfie. Tak hanya itu, saluran air yang dulu keruh ini tampak bersih. Tak ada kotoran yang dibuang ke sungai.
Dan kini, siapa saja bisa berkunjung untuk menikmati keindahan lukisan dan warna-warni di kampung yang saat ini disebut sebagai Kampung Warna Bobotsari. Kita juga tidak perlu repot-repot untuk merogoh kantong dalam untuk membeli tiket, karena hanya seharga Rp 3.000 saja kita bisa berkeliling kampung. Menyusuri jalan setapak untuk melihat beranekaragam kreatifitas yang tercipta menjadi keindahan tersendiri.
Dari hal itu, kita bisa tahu, bahwa untuk menjadi baik selalu ada pintu. Lihat saja kampung warna ini, dari kumuh menjadi inovatif penuh kreasi tanpa batas. Bahkan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer saat ini di Purbalingga.
(Kabare Bralink/Ery)
Berbicara tentang bulan Agustus, memang benar-benar special, bukan hanya untuk negara namun juga sebuah kampung. Pasalnya, ada sebuah kampung yang telah bisa ‘memerdekakan’ diri menjadi lebih baik. Di awal bulan Agustus ini, ada sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga menjelma menjadi kampung wisata. Tema yang diangkat pun sangat simple dan mampu menyedot wisatawan dengan mudah. Bagaimana tidak, kampung tersebut kini penuh warna dan bersih.
Padahal dahulunya, sebuah Gang di RT 03 RW 08 Kampung Baru, Bobotsari ini, terkenal dengan premanisme. Banyak pemuda yang suka mabok-mabokan di depan gang. Belum lagi lingkungannya kumuh, airnya keruh, rumah-rumah kusam dan tampak kotor sekali. Namun, saat ini kampung ini begitu memanjakan mata. Karena sedikitnya tiga puluh rumah telah dicat dengan berbagai ornamen dan lukisan 3D. Hal itu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung untuk berfoto atau selfie. Tak hanya itu, saluran air yang dulu keruh ini tampak bersih. Tak ada kotoran yang dibuang ke sungai.
Salah satu lukisan 3D yang diburu pelancong
Dari hal itu, kita bisa tahu, bahwa untuk menjadi baik selalu ada pintu. Lihat saja kampung warna ini, dari kumuh menjadi inovatif penuh kreasi tanpa batas. Bahkan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer saat ini di Purbalingga.
(Kabare Bralink/Ery)
pas e ngendi mbak ? nek ming purbalingga tek dolan
ReplyDeletesekang PERTELON BOBOTSARI ... nek kiri ming pemalang kanan ming ngendi kae aku tau lewat pasar ngetan ketemune nggunung2 karanganyar apa ya
ReplyDeleteKue sedurunge terminal Bobotsari..
Delete