Jenazah korban terseret ombak Pantai Setrojenar, saat akan diantar ke rumah duka dari RSUD dr Soedirman Kebumen, Senin (6/11). Foto kredit : www.suaramerdeka.com
KEBUMEN – Telah
ditemukan satu dari dua korban yang terseret ombak Pantai Setrojenar,
Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Korban ditemukan dalam kondisi
sudah meninggal dunia pada Senin (6/11) pagi, bernama Nurul Diah (19)
ditemukan nelayan pada pukul 08.00 WIB, berjarak 10 kilometer dari
lokasi kejadian.
Sesuai yang dilansir dari
suaramerdeka.com, Jasad korban ditemukan nelayan dan dilaporkan ke
tim SAR gabungan. Tim SAR gabungan kemudian menindaklanjuti informasi
tersebut dan melaksanakan evakuasi menggunakan perahu milik SAR Lawet
Perkasa.
Karena ombak yang relatif besar
maka tim SAR memutuskan masuk melalui TPI Logending dan evakuasi
selesai pukul 12.30 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr
Soedirman untuk pemeriksaan lebih lanjut dari inafis dan tim medis.
“Evakuasi dilakukan melalui
TPI Logending menyusul gelombang air laut yang sedang pasang,” ujar
Komandan SAR Lawet Perkasar, Bejo Priyono.
Ada pun tim SAR gabungan yang
terlibat dalam operasi kemarin meliputi BPBD Kebumen, Basarnas Pos
Cilacap, TNI, POLRI, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, PMI
Kebumen, Orari, Rapi, SAR Tunas Kelapa, Track dan warga sekitar.
Sebelumnya telah diberitakan
bahwa sepasang pemuda-pemudi asal Purbalingga terseret ombak di
Pantai Setrojenar, Minggu (5/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Dua korban
tenggelam diketahui bernama Dwi Arif Ismoyo (22) dan Nurul (19)
keduanya warga Desa Babakan RT 04 RW 01 Kecamatan Kalimanah,
Purbalingga dan Nurul (19).
Peristiwa itu, bermula saat
pukul 13.00 WIB, korban bersama dua orang teman lainnya yakni Andika
Yulianto (23) warga Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah Purbalingga
dan Anggi Widihastuti (24) warga Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara
datang ke Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren. Mereka datang
dengan naik mobil.
Sekitar pukul 13.45 WIB,
pasangan muda mudi tersebut mandi di laut. Sedangkan pasangan satunya
memilih menunggu di mobil. Lantaran ditunggu lama kedua temannya
tidak kembali. Sekitar pukul 14.30 WIB, korban diketahui terseret
ombak hingga ke tengah laut.
(Kabare Bralink/Istimewa)
Sumber : www.suaramerdeka.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !